Muara Enim,Focuskini
Upaya mempercepat transisi energi hijau dan pembangunan daerah berkelanjutan semakin diperkuat dengan sinergi antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lumut Balai dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Muara Enim pada 16 Juni lalu, kedua pihak menyatakan komitmen untuk menjalin kerja sama strategis guna mendukung pengembangan energi bersih, khususnya dari sektor panas bumi.
General Manager PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjaga komunikasi yang harmonis antara korporasi dan pemerintah daerah. “Kami percaya bahwa kerja sama yang erat akan menghasilkan dampak positif, tidak hanya untuk ketahanan energi nasional, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” ujar Catur.
Dalam kesempatan tersebut, PGE turut memaparkan perkembangan operasional serta rencana operasi komersial (COD) Unit 2 proyek panas bumi Lumut Balai yang akan segera diimplementasikan. Dengan potensi besar yang dimiliki, wilayah Lumut Balai diproyeksikan menjadi salah satu pusat panas bumi terbesar dalam lingkup PGE.
Adapun lima poin kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut antara lain:
1. Mempererat komunikasi dan silaturahmi antara PGE dan Pemkab Muara Enim;
2. Menjaga transparansi informasi terkait proyek dan kegiatan operasional panas bumi;
3. Mendukung program energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan;
4. Mendorong iklim investasi yang ramah lingkungan di Muara Enim;
5. Mempercepat agenda transisi energi hijau sejalan dengan strategi nasional.
Sebagai bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina, PGE terus berkomitmen dalam eksplorasi dan pengembangan energi panas bumi Indonesia demi mendukung kemandirian energi dan pelestarian lingkungan.
