Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan di Balik Kasus Mobil Tronton Terbakar

Hukrim19 Dilihat

Ogan Ilir, Focuskini

Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Satu unit mobil truk tronton bernomor polisi B 9098 UIU ditemukan dalam kondisi terbakar di Simpang Sidik Beringin, Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Senin (13/10/2025) pagi.

Di dalam kabin kendaraan, petugas menemukan satu jasad manusia yang sudah hangus terbakar dan tidak dapat dikenali.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga bernama A (28) warga Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

“Korban diketahui sebagai sopir truk yang sebelumnya mengangkut besi kontruksi dari Muara Kuang menuju Palembang,” ungkap Bagus, Selasa (14/10/2025).

Kata Bagus, anggota juga meminta keterangan beberapa saksi di lokasi, antara lain S (50), A (35), AR (35), dan Ag (45).

Ketiganya memberikan keterangan bahwa mobil sempat terlihat dalam keadaan terbakar sekitar pukul 00.00 WIB, dengan lampu kendaraan masih menyala.

“Kami menduga kebakaran terjadi beberapa jam sebelum penemuan jasad,” kata Bagus.

Saat ini lanjut Bagus, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik lebih lanjut oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel.

“Petugas mengamankan barang bukti yang diamankan di TKP, antara lain satu unit truk Hino tronton dan satu botol air mineral berisi sisa cairan diduga bahan bakar minyak (BBM),” terang Bagus.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menambahkan, Polda Sumsel bersama Polres Ogan Ilir tengah mendalami penyebab kebakaran dan memastikan identitas korban.

“Tim Labfor dan penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman terhadap seluruh bukti di lapangan. Kami akan memastikan penyebab kebakaran, apakah murni kecelakaan atau ada unsur pidana di balik peristiwa ini,” ungkap Nandang.

Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Semua langkah dilakukan sesuai prosedur demi memastikan kebenaran peristiwa ini,” tegas Nandang.

Hingga kini, petugas masih menunggu hasil pemeriksaan forensik terhadap korban dan kekendaraan

“Kami juga melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan aktivitas pengangkutan barang sebelum peristiwa terjadi,” pungkas Nandang. (uci)