Puluhan Pemilih Tunanetra di Palembang Antusias Lakukan Pencoblosan

Politik343 Dilihat

Palembang, Focuskini

Pemilih tunanetra di Kota Palembang antusias mandatangi tempat pemungutan suara (TPS) 19 yang berada di Kecamatan Ilir Timur 3 menggunakan hak pilihnya untuk melakukan pencoblosan di Pilkada 2024.

“Jumlah pemilih di TPS ini ada 360 orang, sedangkan untuk pemilih tunanetra ada sebanyak 53 orang. Semua warga yang terdaftar pemilih di TPS ini sangat antusias menggunakan hak pilih pada Pilkada 2024, terutama pemilih tunanetra,” ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 19 Nuriadi pada, Rabu (27/11/2024).

Nuriadi mengatakan untuk pemilih tunanetra ada pendampingan khusus guna memastikan surat suara yang dicoblos aman dan sah.

“Untuk yang tunanetra sudah disediakan template surat suara dengan huruf braille di TPS. Sewaktu melakukan pencoblosan beberapa pemilih tunanetra ini didampingi oleh keluarga mereka. Tapi, rata-rata pemilih tunanetra ini didampingi oleh KPPS,” katanya.

Ia mengungkapkan jika pihaknya tidak mengalami kendala dalam melayani pemilih tunanetra karena telah memiliki pengalaman di tahun sebelumnya.

“Saat melayani para pemilih tunanetra ini alhamdukillah kami tidak ada kendala, karena sebelumnya kan kami sudah memiliki pengalaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Agus Palsa salah satu pemilih tunanetra TPS 19 menyebut fasilitas untuk pemilih tunanetra pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini template huruf braille itu lebih mudah digunakan. Kalau kendala, paling untuk menuju ke bilik suara saja ya,” imbuhnya.

Ia berharap untuk para pemimpin yang terpilih nanti agar memperhatikan hak-hak dari para disabilitas, terutama akses jalan dan transportasi umum agar lebih mandiri.

Kemudian, ia juga berharap agar ada program pendidikan disabilitas yang inklusif.

“Selain masalah akses jalan dan transportasi bagi nutanetra, kami juga berharap setiap sekolah dan perguruan tinggi itu bisa menerima para disabilitas. Karena saat ini tidak seluruh perguruan tinggi menerima mahasiswa penyandang disabilitas,” ucap dia. (Tia)