Palembang, Focuskini
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Badan Dakwah Islam (BDI) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju menyelenggarakan kegiatan Festival Anak Sholeh pada Sabtu (20/7/2024), bertempat di Aula Burdah, LTTA Al Jauhar Plaju. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk syiar Islam yang ditujukan untuk membina dan menumbuhkan semangat generasi Qurani yang tangguh dan berintegritas sejak usia dini.
Sebanyak 270 peserta anak-anak dan remaja dari enam perwakilan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) turut ambil bagian dalam festival ini, yakni dari LTTA Al Jauhar, TK TPA Masjid Jauharul Iman, TK TPA Masjid Darul Ridhwan Plaju, TK TPA Madrasah Masjid Darur Rahmah, TK TPA Masjid Jamik Kampung Bali, dan TK TPA dari wilayah terdekat Kilang Pertamina Plaju. Anak-anak tampil dengan semangat tinggi dalam berbagai cabang lomba yang diselenggarakan untuk putra dan putri secara terpisah.

Festival ini terdiri dari delapan cabang lomba yang terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori TK/TPA dan kategori Tahfizh. Untuk kategori TK/TPA, lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak usia 3–6 tahun dengan tantangan mewarnai gambar yang telah disediakan panitia. Penilaian difokuskan pada kesesuaian warna, kerapian, kreativitas, dan kebersihan hasil karya. Masih untuk usia yang sama, anak-anak juga mengikuti lomba hafalan doa harian, seperti doa sebelum makan, sebelum tidur, dan doa masuk kamar mandi, yang dinilai dari kelancaran hafalan, adab berdoa, dan makhroj huruf.
Lomba tartil untuk TK/TPA ditujukan bagi peserta berusia 7–8 tahun dengan materi surat pendek pilihan dari Al-Fiil hingga An-Naas, yang dinilai berdasarkan tajwid, makhrojul huruf, nada, dan adab membaca. Sementara itu, peserta usia 9–13 tahun menunjukkan keterampilannya dalam lomba kaligrafi Asmaul Husna “Al-Ghofuur” yang dinilai dari kerapian, keindahan, kesesuaian warna, serta bentuk tulisan.
Pada kategori Tahfizh, lomba hafalan surat Adh-Dhuha hingga An-Naas diikuti oleh anak-anak usia 8–10 tahun, sedangkan lomba hafalan Juz 30 ditujukan untuk peserta usia 11–14 tahun dengan materi hafalan dari surat An-Naba hingga An-Naas. Penilaian kedua lomba ini meliputi aspek kelancaran hafalan, tajwid, makhrojul huruf, dan adab membaca. Selain itu, terdapat pula lomba tartil Al-Qur’an untuk usia 9–10 tahun dengan pilihan surat Al-Baqarah ayat 284–286, Al-Hasyr ayat 21–24, dan Luqman ayat 12–16. Aspek penilaian fokus pada ketepatan tajwid, makhroj, adab membaca, dan nada bacaan.
Menariknya, festival ini juga membuka ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kemampuan berbicara di depan umum melalui lomba da’i cilik yang diikuti oleh peserta maksimal usia 12 tahun. Dengan durasi ceramah selama tujuh menit, peserta dinilai dari kesesuaian tema dan materi, penguasaan panggung, penyampaian, adab, serta penampilan.
Ketua BDI RU III, Edwin Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk membangun karakter anak yang Qurani, cerdas, dan percaya diri. “Melalui Festival Anak Sholeh ini, kami ingin menumbuhkan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan dan menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sejak dini. Kami berharap, dari kegiatan ini tumbuh generasi penerus yang sholeh dan berakhlak mulia,” ungkap Edwin yang juga menjabat sebagai Manager Engineering & Development PT KPI RU III.
Edwin menambahkan, melalui semangat anak-anak yang luar biasa dan dukungan masyarakat sekitar, diharapkan Kilang Pertamina Plaju senantiasa diberi keselamatan dan kelancaran operasional, serta mampu terus memberi manfaat dan maslahat seluas-luasnya bagi umat, bangsa, dan negara.(soim)