RUPS LB Bahas Kekosongan Jabatan Direksi Bank Sumsel Babel

2025, BSB Fokus Kembangkan Potensi Perekonomian Daerah

Ekonomi425 Dilihat

Palembang, Focuskini

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tahun 2024 yang digelar oleh Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) di kantor Bank Sumsel Babel (BSB), Jumat (06/11/2024) ada tiga agenda yang dibahas. Satu diantaranya membahas tentang kekosongan jabatan direksi yang sampai saat ini belum ditentukan dan masih belum diisi. Hal tersebut dikatakan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi usai memimpin RUPS LB yang dihadiri juga Pj Gubernur Bangka Belitung Sugito serta beberapa kepala daerah di Provinsi Sumsel dan Babel.

“Kita juga membahas terkait recovery plan sesuai dengan persetujuan yang telah diberikan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Karena pada rapat pertama berkaitan dengan persetujuan terhadap recovery plan yang disarankan POJK yang sudah disetujui oleh OJK, dan akan segera ditindaklajuti. Sehingga bisa memperkuat jajaran direksi terutama yang masih kosong. Untuk keputusanya akan dibahas pada RUPS berikutnya,”jelasnya.

Diungkapkannya, dengan telah dilaksanakan RUPS LB diharapkan tata kelola Governence Bank Sumsel Babel semakin lama semakin baik. Paling penting dan panjang saat rapat adalah membahas kesepakatan untuk mengembangkan perekonomian di Sumsel dan Babel.

“Disini kita secara bersama-sama berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian di Sumsel, dan kita ingin mengembangkan bank BSB kita ini lebih kuat dan lebih maju,”ujar Elen.

Sementara itu Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito berharap, agar Bank Sumsel Babel dapat menjadi motor utama untuk menggerakan perekonomian di Sumsel dan Babel.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Bank Sumsel Babel untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik dan digitalisasi yang sudah menjadi tuntutan zaman. Kemudian seluruh rangkaian perencanaan dan pelaksanaan program kerja Bank Sumsel Babel, harus didasari dengan target yang optimis, terukur dan dengan perhitungan yang cermat. Target yang telah ditetapkan harus diimbangi dengan langkah-langkah pencapaian yang maksimal, ide-ide yang kreatif manajemen yang modern, kekompakan, semangat kerja, kolaborasi, serta kerja tim yang solid sehingga target dapat diraih.

Sedangkan Direktur Utama BSB, Achmad Syamsuddin menambahkan, saat ini jabatan direksi yang masih kosong adalah direktur bisnis, untuk jajaran direksi lain hanya mengawal saja keputusan tersebut. Dalam rapat tersebut juga fokus membahas potensi-potensi perekonomian yang ada di daerah kabupaten/kota di Sumsel dan Babel. Dicontohkannya potensi daerah Kota Pagaralam yang ada kopi perlu ditingkatkan, begitu juga dengan daerah-daerah lain yang memiliki potensi kopi akan disatukan dalam kategori pertanian.

“Tahun 2025,cabang-cabang Bank Sumsel Babel yang ada di daerah juga akan fokus dan terencana untuk menyalurkan KUR yang memiliki potensi seperti perikanan dan peternakan,”jelasnya.(soim)