Sekitar 50 Orang Diamankan Usai Kerusuhan di Palembang

Kapolda: Banyak Masih Usia Belia

Hukrim21 Dilihat

Palembang,Focuskini

Sebanyak 50 orang diamankan oleh pihak kepolisian setelah terjadinya perusakan fasilitas gedung DPRD Sumsel dan Ditlantas Polda Sumsel yang berada di Jalan Pom IX, Kota Palembang pada, Minggu dinihari.

“Dari 50 orang yang kami amankan, 42 di antaranya ditahan di Polda, dan banyak yang masih berusia belia,” ujar Kapolda Sumsel Irjen pol Andi Rian Ryacudu bersama dengan Gubernur Sumsel dan Pangdam II/Sriwijaya telah meninjau lokasi kejadian, Minggu (31/8/2025).

Kerusuhan mengakibatkan sejumlah fasilitas dirusak. Gedung DPRD Sumsel, pos jaga Ditlantas Polda Sumsel, hingga dua mobil patroli mengalami kerusakan parah.

“Dari hasil tinjauan di lokasi kejadian, situasi mulai berangsur kondusif,” tuturnya.

Di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa pecahan botol yang diduga molotov. Kapolda menyebut pihaknya masih mendalami apakah aksi itu direncanakan atau diprovokasi oleh oknum tertentu.

“Kalau kita lihat semalam, itu bukan lagi aksi damai. Sudah jelas tujuannya membuat kerusuhan. Saat ini kami sedang selidiki, apakah ada yang mengatur ini dari belakang. Yang jelas, serpihan molotov ditemukan di lapangan,” katanya.

Untuk mencegah kejadian serupa, polisi dan TNI menyiagakan sekitar 5.000 personel gabungan di berbagai wilayah, termasuk Palembang, Baturaja, OKU, dan Lubuklinggau.

Kapolda juga mengingatkan orang tua agar lebih menjaga dan mengawasi anak-anak mereka, agar tidak mudah terpengaruh ajakan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Anak-anak ini jadi korban ajakan yang tidak bertanggung jawab. Mari kita jaga Palembang tetap aman. Sumsel dikenal sebagai daerah damai, dan itu tanggung jawab kita semua,” ucap dia. (Tia)