Palembang,Focuskini
Kumpulan asap tebal terlihat membumbung tinggi di area Kantor PLN Unit Induk Distribusi S2JB Palembang yang berada di Jalan A. Rivai pada, Rabu sekitar pukul 11.05 WIB (6/11/2024).
Dari pantauan di lapangan, asap tersebut diakibatkan oleh terbakarnya tempat penyimpanan air (tendon air) milik PLN yang sedang dibangun.
Diduga tendon air itu terbakar akibat adanya percikan api dari pengerjaan pengelasan yang dilakukan.
Akibat kejadian tersebut membuat warga sekitar dan para pegawai yang sedang bekerja panik dan berlarian keluar Gedung.
Manager Komunikasi TJSL Unit Induk Distribusi PLN S2JB Iwan Arissetyadhi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Api terlihat sekitar pukul 11.05 WIB, dan mulai Padam pada pukul 11.15 atau hanya 10 menit,” kata Iwan saat dibincangi di lokasi usai pemadaman.
Ia menyebut ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan titik api, yang mana mobil itu bekerja dari dua sisi yakni dari depan Kantor dan juga dari belakang kantor.
“Kami menjalankan SOP penyelamatan dengan sangat baik, apalagi api hanya membakar tendon air tersebut tak sampai menyambar ke gedung utama ataupun gedung kantor lainya. Pegawai kita setelah mendengar alamat peringatan langsung mengevaluasi diri, apalagi kami juga setiap tahun ada simulasi tanggap darurat jadi sudah terlatih,” imbuhnya.
Selain itu, terlihat juga security dan anggota Polisi mengatur jalan lalu lintas untuk memperlancar arus lalu lintas di depan gedung.
Kendati demikian, lanjutnya, untuk kerugian akibat kejadian tersebut belum dapat dijelaskan.
“Untuk kerugian ini belum bisa kami jelaskan berapa total kerugiannya. Namun, kami pastikan jika tidak ada pelayanan yang terhamabat karena hanya memadamkan Listrik kantor. Pelayanan ke warga tak terkena dampak,” ucap dia. (Tia)
