FOCUSKINI,OKI
Di hari jadi ke-78 tahun Kabupaten Ogan Ilir, tumpukan sampah membumbung tinggi seperti sebuah tumpeng selamatan. Penanggulangan sampah di Kabupaten OKI terkesan semrawut dan dikelola asal-asalan. Hal tersebut dikatakan salah satu warga OKI, SN saat melintas di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada Jalan Raya Sepucuk Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayu Agung OKI.
Dikatakannya, tidak hanya menumpuk dan berserakan. Sampah-sampah yang tergolong limbah rumah tangga tersebut juga mengeluarkan aroma busuk.
“Pada tahun 2022 kemarin tumpulan sampah di sini tidak seperti ini, sekarang sampah sudah mengunung dan menutupi ruas jalan,”ucapnya.
Ia berharap mendekati hari jadi kabupaten OKI ke-78 tahun ini, pemerintah daerah lebih serius lagi dalam mengelola sampah baik yang organik maupun non organik.
Menanggapi kondisi tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKI, Aris Panani, SP., M.Si mengatakan, urusan pengelolaan sampah dipersilahkan untuk menghubungi Kabid Pengelolaan Sampah DLH bernama Heri.
“Saya sedang berada diluar, silakan temui Heri saja di kantor,”ujar Aris saat dihubungi via telfon.
Saat media Focuskini mendatangi kantor DLH Kabupaten OKI, namun yang bersangkutan tidak berada di kantor. Menurut informasi pengawai DLH, Heri sedang pergi melayat orang meninggal.
Dari pantuan Focuskini tumpukan sampah yang terlihat di TPA Kedaton sudah menggunung sehingga menutupi akses jalan.(hendra)
