Diduga Beredar Pupuk Palsu di Pagaralam

Dinas Pertanian Kota Pagar Alam Belum Dapat Petunjuk dan Edaran

Ekonomi6 Dilihat

Palembang,Focuskini

Dinas Pertanian Kota Pagar Alam mengaku belum mendapat petunjuk berupa edaran terkait peredaran pupuk palsu. Hal ini menyikapi, curhatan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait adanya peredaran pupuk palsu yang dilakukan oleh 27 perusahaan.

Akan tetapi, kendati demikian, Dinas Pertanian Kota Pagar Alam tak tinggal diam. Lantaran dikhawatirkan pupuk palsu tersebut beredar di wilayah Pagar Alam.

Sementara pihak Dinas Pertanian Kota Pagar Alam belum mendapat petunjuk jenis atau merek pupuk palsu tersebut, Atau edaran dari pusat atau Distan Provinsi Sumsel.

‘Kita belum mendapatkan edaran terkait pupuk palsu yang merugikan petani hingga 3,2 triliun dari pihak Distan Provinsi Sumsel,” ujar Kabid Produksi dan Sapras Dinas Pertanian Kota Pagar Alam Sulhadi

Kendati demikian, berita viral beredar pupuk palsu yang dibeberkan Kementan RI sudah ditindaklanjuti ke lapangan oleh pihak Distan Kota Pagar Alam.

“Sudah kita sosialisasikan ke PPL, penyuluh untuk disampaikan ke petani untuk jeli membeli pupuk, khususnya yang non subsidi,” katanya.

Ia mengatakan, Demikian juga kepada pihak kios atau agen resmi penjusl pupuk subsidi.

“Pihak kios juga sudah kita sampaikan, jangan sampai menjual pupuk palsu kepada petani,” imbuh Sulhadi.

Dia mengaku, untuk jenis dan merek pupuk yang beredar sangat banyak. Jadi, untuk sementara ini belum bisa memgetahui mana yang palsu dan mana yang asli.

Sejauh ini, masyarakat petani cukup ketergantungan dengan pupuk subsidi. Yang mana, produsennya sudah jelas oleh perusahaan BUMN, Seperti Urea pabrikan PT Pusri, Juga NPK Phonska pabrikan Petrokimia Gresik atau lainya.

Berbeda dengan pupuk non subsidi. Produksi pupuk yang harganya tinggi ini notabanenya diproduksi perusahaan swasta. Seperti halnya disampaikan oleh Kementan RI.

“Bahkan, untuk pupuk non subsidi justru ada yang impor dengan sebutan negara Rusia atau Jerman,” pungkasnya.(delta)