BPBD Sumsel Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di OKI Guna Cegah Karhutla

Sumsel38 Dilihat

Palembang,Focuskini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) selama lima hari guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dimulai sejak hari Minggu 13 Juli hingga Kamis 17 Juli 2025,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, Iqbal Alisyahbana, Selasa (15/7/2025).

Iqbal menjelaskan operasi OMC difokuskan di daerah gambut yang memiliki potensi besar menimbulkan kabut asap jika terbakar, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)a.

“Kemarin saya minta titik penyemaian di kawasan gambut. Berdasarkan data bibit awan, potensi hujan memang lebih besar di OKI. Apalagi jika terbakar, asapnya bisa sampai ke Palembang,” jelasnya.

Selain OKI, ia mengatakan wilayah lain seperti Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, PALI, dan Muara Enim juga menjadi sasaran apabila kondisi awan mendukung.

“Selama lima hari operasi, tim OMC sudah melakukan empat sorti penerbangan. Tiga sorti dilakukan di wilayah OKI dan satu sorti di Banyuasin,” katanya.

Lebih lanjut, setiap sorti membawa sekitar 800 kilogram garam untuk disemai ke awan sebagai pemicu hujan buatan.

“Pada tanggal 13 Juli, satu sorti dilakukan, sementara pada 14 Juli, total 3.200 kilogram garam telah disemai,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan jika pihaknya telah mengajukan permintaan ke BNPB agar operasi ini diperpanjang jika bibit awan masih memungkinkan.

“Tujuannya agar pembasahan lahan gambut tetap berlangsung hingga puncak musim kemarau di Agustus dan September. Kami juga akan tetap siaga hingga akhir November, menyesuaikan dengan kondisi iklim dan potensi kebakaran di lapangan,” ungkap dia. (Tia)