Cik Ujang: Preman Akan Kita Upayakan untuk Diberdayakan di Kawasan Wisata

Sumsel28 Dilihat

Palembang,Focuskini

Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang mengusulkan agar para pelaku premanisme di kawasan wisata diberdayakan melalui kegiatan ekonomi produktif seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta diarahkan menjadi petugas parkir atau penjaga ketertiban di area wisata.

Cik Ujang menilai aksi premanisme yang kerap terjadi di sejumlah destinasi wisata berawal dari keterbatasan lapangan kerja dan belum optimalnya pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Yang selama ini disebut preman, akan kita upayakan untuk diberdayakan di lokasi wisata, misalnya ikut dalam kegiatan UMKM,” kata Cik Ujang saat diwawancarai, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, pengembangan pariwisata seharusnya mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, termasuk bagi kelompok yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Mereka bisa diarahkan untuk menjaga parkir atau berjualan suvenir khas daerah. Dengan begitu, mereka punya penghasilan yang lebih baik dan tidak lagi meresahkan wisatawan,” imbuhnya.

Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Sumsel juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah, Polres, dan Polsek di wilayah destinasi wisata untuk memperkuat pengawasan serta menindak tegas praktik premanisme yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan.

“Kami akan bekerja sama agar sektor pariwisata di Sumsel bersih dari praktik premanisme, keamanan menjadi faktor utama dalam menarik wisatawan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji menjelaskan penataan sektor pariwisata tidak dapat dilepaskan dari sistem keamanan yang baik dan terintegrasi lintas sektor.

“Rasa aman perlu dijaga bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pelaku usaha wisata agar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, merasa nyaman berkunjung,” jelasnya.

Ia juga berpendapat, pengalaman Kota Palembang dalam memperbaiki tata kelola dan keamanan kawasan wisata menjadi contoh positif bagi daerah lain di Sumsel.

“Kondisi sekarang jauh lebih baik. Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI terus diperkuat agar sektor pariwisata di Sumsel semakin berkembang,” ucap dia. (Tia)