Festival Sriwijaya Hingga Kebaya Run Meriahkan HUT Sumsel ke-79 Tahun

Sumsel424 Dilihat

Palembang,Focuskini

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Sumatera Selatan (Sumsel) ke-79 yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2025, Pemerintah Provinsi Sumsel menggelar berbagai macam kegiatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra juga menyampaikan jika rangkaian perayaan HUT Pemprov Sumsel dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial, seperti kunjungan ke panti sosial, donor darah, lomba kebersihan, penanaman pohon di Danau OPI Jakabaring, dan acara puncak seperti Festival Sriwijaya serta Kebaya Run 2025.

“Tentunya berbagai macam kegiatan ini digelar untuk memeriahkan HUT Sumsel ke-79 dan dalam hal ini mari kita bersinergi mewujudkan Sumsel terus maju untuk semua,” ujar Edward.

Kemudian, Pemprov Sumsel juga mengadakan Kebaya Run 2025 yang menjadi event pertama di wilayah Sumatera setelah sebelumnya digelar di Pulau Jawa.

Sekda Sumsel, Edward Candra secara resmi melepas peserta Kebaya Run 2025 yang digelar di halaman Kantor DPRD Sumsel pada, Minggu (18/5/2025).

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Perwosi Sumsel atas ide dan gagasan melaksanakan kegiatan ini. Kebaya Run menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 Provinsi Sumsel serta Hari Kartini. Ini juga merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Sumsel Bugar,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan Kebaya Run yang memadukan olahraga lari dan budaya, dengan mengenakan kebaya, sebagau upaya untuk meningkatkan kesadaran serta apresiasi masyarakat terhadap olahraga dan budaya lokal.

“Semoga perempuan Sumsel, terutama para ibu, menjadi semakin sehat, segar, dan cantik. Atas nama Pemprov Sumsel, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan menyukseskan kegiatan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru dalam momen perayaan HUT Pemprov Sumsel, mengajak seluruh jajaran Pemprov Sumsel untuk terus bekerja secara konsisten sesuai dengan amanah yang diemban, tanpa terpengaruh oleh dinamika politik yang ada.

“Ayo kita melebur bekerja kembali menjadikan Sumsel terus maju untuk semua,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengajak semua pihak untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi-prestasi yang telah diraih sebelumnya.

Menurutnya, prestasi yang dicapai merupakan indikator penting dalam mengukur kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

“ASN tugasnya melayani masyarakat. Oleh karena itu, saya bersama Pak Cik Ujang mengajak semua pihak berbaur menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya,” tegas dia.

Kemudian, pada malam pembukaan Ferstival Sriwijaya yang berlangsung pada, Kamis 15 Mei 2025, Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan festival itu menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa Sumsel memiliki ragam seni dan budaya.

Pada tahun ini Festival Sriwijaya XXXIII digelar dengan mengusung tema The Glory of Sriwijaya.

Salah satu agenda unggulan Provinsi Sumsel yang telah masuk dalam daftar Kalender Event Nasional (KEN) itu menyajikan beberapa kegiatan mencakup pertunjukan seni drama dan musik (Sendratasik), pameran UMKM, stan kuliner, penampilan band, serta kompetisi fotografi dan videografi.

Deru menuturkan dalam acara puncak dilangsungkan, dirinya ingin kegiatan itu juga dapat lebih banyak melibatkan pelajar sebagai generasi penerus yang perlu lebih dekat dengan kebudayaan setempat.

“Sumsel tidak hanya memiliki Festival Sriwijaya, tetapi ada juga eventi lain seperti Sriwijaya Dempo Run dan Sriwijaya Grand Fondo yang saya harapkan bisa masuk juga ke kalender event nasional,” ucap dia. (Tia)