Hari UMKM Internasional, Kilang Pertamina Plaju Konsisten Dukung Pelaku Usaha Lokal Semakin Naik Kelas

Ekonomi18 Dilihat

Plaju, Focuskini

Bagi PT Kilang Pertamina Plaju, keberhasilan sebuah kilang bukan hanya soal memproduksi energi, tetapi juga tentang bagaimana energi kebaikan itu bisa mengalir ke masyarakat. Salah satunya adalah lewat dukungan berkelanjutan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal di Sumatera Selatan.

Hingga pertengahan 2025, Kilang Pertamina Plaju telah membina lebih dari 45 UMKM dengan total nilai transaksi produk UMKM binaan mencapai lebih dari Rp1,5 miliar sejak 2021.

“UMKM adalah denyut nadi ekonomi daerah. Mereka bukan hanya penggerak ekonomi, tetapi juga wajah semangat, kreativitas, dan harapan masyarakat. Kami merasa terpanggil untuk membantu mereka berkembang agar lebih berdaya saing dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” ujar Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju.

Pendampingan Berkelanjutan Untuk UMKM

Sejak beberapa tahun terakhir, Kilang Pertamina Plaju aktif membina UMKM melalui berbagai program, tak hanya berupa pelatihan singkat, tetapi juga pendampingan menyeluruh mulai dari peningkatan kualitas produk, inovasi kemasan, hingga strategi bisnis digital.

Pada 2021–2024, lebih dari 20 UMKM binaan tergabung dalam komunitas Plaju Berdaya telah mengikuti program Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC), yang mengundang mahasiswa untuk mendampingi UMKM dalam mendesain ulang kemasan, mengajarkan pemasaran digital, hingga membantu penyusunan pembukuan keuangan.

Terbang Tinggi Bersama Maskapai Nasional

Kebanggaan lain muncul lewat program Plaju Berdaya, di mana pada April 2025, Kilang Pertamina Plaju bekerja sama dengan Garuda Indonesia membawa produk UMKM binaan menjadi suvenir dalam penerbangan Palembang–Jakarta (7/4/2025).

Tidak hanya Garuda Indonesia, produk UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju juga pernah terbang bersama Pelita Air, menjadi suvenir eksklusif dalam penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Rabu (23/4/2025).

Penumpang dan awak kabin termasuk pilot, kopilot pramugara dan pramugari Garuda Indonesia dan Pelita Air, merasakan kebanggaan terhadap produk-produk lokal, antara lain Kerupuk Pale, Keripik Tempe, Teh Herbal Bu Jamiah, Nastar by Orchid, Kopi Muara Cawang, hingga Ankubas Scent, yang telah melalui pendampingan dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Plaju Berdaya.

Selain produk tersebut, UMKM binaan lainnya juga menghadirkan produk-produk unggulan seperti Jasmine Suger, Madu Maduqu, Brownies Plaju, De’mari, dan berbagai produk pangan segar seperti Telur Asli Barokah, Sayur Pakcoy, Ikan Patin, Ikan Nila, Ikan Gurami, dan Ikan Lele, yang menjadi bukti bahwa UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju terus berkembang dengan variasi produk yang semakin beragam.

Menariknya, salah satu produk binaan, Jami’ah Rizqi Herbal, bahkan pernah terpilih menjadi salah satu suvenir resmi dalam forum kementerian lingkungan hidup di ajang internasional G20 yang digelar di Bali 2022 lalu, dan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga Sumatera Selatan.

Ragam Produk Unggulan Binaan Kilang Pertamina Plaju

Produk-produk UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju sangat bervariasi, mencakup kategori Office & Home Equipment seperti Ankuba Scents; Food & Beverages seperti Manisan Buah, Seluang Kriuk, Kentang Mustafa, Keripik Singkong, hingga Orchid Bakery; Fashion & Craft seperti berbagai produk ecoprint yang ramah lingkungan mulai dari kain, hijab, baju, hingga box; serta Raw Food yang meliputi telur, aneka sayuran segar, hingga berbagai komoditas ikan budidaya.

Produk ecoprint menjadi salah satu unggulan yang mencerminkan komitmen Kilang Pertamina Plaju terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), karena dihasilkan dengan teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan dan mencerminkan kearifan lokal Sumatera Selatan.

Selain itu, kuliner khas daerah seperti Seluang Kriuk, Kentang Mustafa, dan berbagai keripik lokal turut membawa cita rasa Sumatera Selatan ke pasar yang lebih luas, memperkuat narasi bahwa produk UMKM binaan bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga bagian dari warisan budaya dan kebanggaan daerah.

Panggung Promosi di Berbagai Pameran

Selain mendorong kualitas produk, Kilang Pertamina Plaju rutin memfasilitasi keikutsertaan UMKM binaan dalam berbagai pameran, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun melalui event tahunan UMKM Pertamina, yakni SMEXPO.

Dalam SMEXPO Palembang 2024, produk UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju berhasil mencuri perhatian pengunjung dengan kualitas dan keunikan produk, mulai dari keripik, kain jumputan, hingga teh herbal. Melalui SMEXPO, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan panggung promosi, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan menjalin kerja sama yang lebih luas.

“Keberhasilan bisnis seharusnya sejalan dengan kebermanfaatan bagi masyarakat. Kilang Pertamina Plaju ingin menjadi bagian dari perjalanan UMKM Sumatera Selatan agar bukan hanya bertahan, tapi mampu tumbuh, naik kelas, dan menembus pasar yang lebih luas. Kami yakin, UMKM adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan ekonomi hijau dan inklusif di masa depan,” tambah Rachmi.

Dukungan Terhadap SDGs dan ESG

Sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Kilang Pertamina Plaju juga berkomitmen penuh mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Melalui pembinaan UMKM, perusahaan berkontribusi pada tercapainya SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDG 13 tentang aksi penanganan perubahan iklim, sekaligus memastikan nilai keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat terus terjaga dalam setiap aktivitas bisnisnya.

Untuk memudahkan akses publik, katalog digital UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju kini dapat diakses melalui tautan bit.ly/flipbookplajuberdaya, menghadirkan informasi lengkap mengenai ragam produk dan pelaku UMKM yang terlibat.

Hari UMKM Internasional yang jatuh setiap 27 Juni menjadi momentum penting untuk menghargai kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

“Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus mendampingi, memperkuat kapasitas, dan membuka peluang pasar yang lebih luas agar UMKM kita tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas dan berdaya saing hingga tingkat nasional maupun global,” tutup Rachmi.(soim)