Palembang, Focuskini
Indonesia Offroad Federation (IOF) merupakan salah satu organisasi di Indonesia yang mewadahi para penggemar kegiatan offroad, kompetisi, rekreasi, dan sosial kemasyarakatan.
IOF didirikan pada tahun 1999, tercatat dalam Akta Kemenkumham RI di Jakarta. Hingga saat ini telah memiliki pengurus daerah di 33 provinsi di Indonesia.
Di bidang sosial kemasyarakatan IOF memiliki sebuah gerakan komunitas bernama IOF peduli, yang berpartisipasi aktif untuk memberikan bantuan transportasi, logistik, dan pertolongan ke daerah-daerah yang sering terjadi bencana alam.
Salah satunya memberikan bantuan terhadap mobil yang tenggelam di salah satu aliran sungai Kota Palembang saat terjadi bencana alam banjir pada, Jumat (9/12/2022) lalu.
Meidi Afghani, selaku sekretaris IOF Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Palembang mengatakan, IOF Palembang saat mengevakuasi mobil yang tenggelam di aliran sungai kawasan Sekip Tengah Kota Palembang pada, Jumat (9/12/2022) lalu. Menurunkan empat mobil Jeep untuk menarik keluar mobil yang tenggelam.
“Dan kita dari IOF menginisiasi teman-teman Jeep untuk membantu mengevakuasi mobil yang tenggelam tersebut, karena mobil penarik tidak bisa masuk karena terhambat akses jalan yang sempit sehingga kita berinisiatif menurunkan 4 mobil Jeep untuk membantu menarik mobil yang tenggelam tersebut,” ujar Meidi.
Dalam kepengurusan organisasi IOF, Meidi mengatakan, ada beberapa bagian kepengurusan yang membidangi. Adapun bidang- bidang yang dipegang masing-masing pengurus yaitu: bidang kompetisi, bidang racing offroad, bidang adventure Offroad, dan beberapa bidang lain.
Untuk kriteria mobil Jeep yang tergabung di IOF, khususnya mobil ukuran 4×4. Meidi menjelaskan, ada beberapa kategori, seperti Fun Advanture yang kriterianya cukup punya mobil Jeep ada double gardan, ukuran mobil 4×4 dan memakai ban ekstreme atau tipe ban kasar. “Sedangkan untuk mobil kompetisi harus sesuai aturan rollbar atau rollkick harus sesuai dengan regulasi kita,” katanya
Meidi menambahkan, IOF Pengda Sumsel baru-baru ini. Pada tanggal 21 Agustus 2022, IOF Pengda Sumsel yang baru tergabung di komunitas KORMI saat mengikuti event FORNAS ke-6 meraih prestasi 4 medali emas, diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel ke pada dirinya yang saat itu sebagai perwakilan dari IOF Pengda Sumsel.
“Ini merupakan suatu kebanggaan buat kita karena kita baru pertama kali ikut bergabung dan mengikuti kompetisi Fornas. Dan Alhamdulillah Dika langsung meraih empat mendali emas pada tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, saat diwawancarai perihal kesukaan terhadap mobil Jeep, Meidi memiliki alasan tersendiri memilih mobil tersebut.
“Kalau saya pribadi awalnya saya suka ke lokasi, saya bekerja di lokasi yang akses jalannya belum beraspal. Atau bisa dikatakan masih akses jalan tanah. Nah, berawal dari situ karena saya sudah terbiasa ikut komunitas komunitas. Alhamdulillah, sampai sekarang saya dipercaya sebagai sekertaris IOF Kota Palembang,” jelasnya.
Lanjut Meidi, ia mengatakan, mobil Jeep memiliki keunikan tersendiri memiliki body yang kokoh dan bisa dikendarai dalam berbagai akses jalan. Selain itu mobil Jeep tergolong salah satu mobil yang langkah dan cukup susah dicari.
Saat ini Meidi mengoleksi 2 unit mobil ukuran 4×4 tersebut. Dan salah satu mobil tersebut pernah ditawar kolektor mobil Jeep dari daerah Jawa senilai Rp. 500 juta.
Namun dirinya menolak karena salah satu mobil Jeep miliknya tergolong cukup langka dan susah didapat.
Sedangkan untuk perawatan mobil Jeep, Meidi mengatakan, terbilang cukup susah karena mobil Jeep miliknya tahun tua.
“Makanya saya ikut komunitas mobil Jeep di sana kita bisa sharing tempat jual beli sparepart Jeep dimana toko dan bengkel yang murah. Untuk mobil saya sendiri biaya servis tidak terlalu mahal karena bahan bakarnya solar. Kalau bahan bakarnya bensin kemungkinan mahal perawatannya,” pungkasnya. (fadli)