Kapolsek Keluang Himbau Penambangan Minyak Ilegal Tidak Lakukan Aktivitas

Muba68 Dilihat

Sekayu, Focuskini

Menindak lanjuti laporan dari PT. Hindoli terkait diduga ada nya kelompok masyarakat yang melakukan aktifitas illegal driling yang masuk ke dalam area HGU PT. Hindoli di blok H27, I26, H28 dan I28.

Sebagai upaya dalam penegakan hukum  Polsek Keluang telah menyampaikan himbauan secara langsung kepada pemilik tempat penyulingan minyak ilegal ( Ilegal Refinery) yang beroperasi di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan, untuk tidak melakukan aktivitasnya.

Hal itu dikatakan Kapolsek Keluang AKP Yohan Wiranata. SH, merupakan langkah awal Polsek Keluang dalam upaya preventif dan selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh stake holder lainnya dalam penyelesaian masalah tersebut apakah dinaikkan ke tindakan represif atau program solutif lainnya.

“Pola penegakan hukum yang dilakukan Polsek Keluang mengedepankan Ultimum Remedium sembari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten mencarikan solusi yang terbaik untuk warga Musi Banyuasin,” kata Kapolsek Keluang, Rabu (2/10)

Kapolsek Keluang juga menyampaikan bahwa Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, SIK., MH. mengeluarkan Innovasi melalui program JAMANG (Jamur Merang Keluang) untuk pengalihan masyarakat pekerja sektor Illegal driling maupun Refinery ke Petani Jamur Merang dengan memanfaatkan limbah tangkos sawit dan ini juga merupakan Pilot Project yang akan dipusatkan di Polsek Keluang, peralatan sudah dibuat panen perdana sudah dipamerkan pada Muba Expo.

Namun hasil pertanian dari program JAMANG ini masih untuk konsumsi pribadi, jika perizinannya sudah selesai dari BPPOM dan Disperindag akan di produksi secara massal bekerja sama dengan Pemkab Muba untuk melaksanakan program ini secara masif, sehingga produk JAMANG (Jamur Merang Keluang) dapat meningkatkan ekonomi masyarakat baik kecamatan Keluang maupun secara umum masyarakat di kabupaten Musi Banyuasin.

“Kapolres Muba telah mengeluarkan Inovasi melalui program JAMANG untuk peralihan bagi masyarakat pekerja ilegal driling maupun Refinery,” paparnya.

“Bila program dari Kapolres sudah berjalan dengan masif akan berdampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat baik di Keluang maupun di Muba pada umumnya,” ungkapnya.

AKP Yohan Wiranata. SH, berharap program Inovasi dari Kapolres Muba mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat  sebagai wujud Polri dalam menjalankan tugasnya tidak hanya dalam penegakan hukum akan tetapi dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat.

“Dengan dukungan dan partisipasi dari masyarakat program dari Bapak Kapolres ini akan menjadi solusi yang baik terhadap permasalahan ilegal driling dan Refinery,” imbuhnya.(hafiz)