Palembang, Focuskini
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju kembali memperkuat kerjasama pengamanan wilayah perairan demi kelancaran dan keamanan rantai pasok (Security of Supply) crude dan BBM.
Selasa (17/12/2024), Manager HSSE RU III Adi Firmansyah, disaksikan General Manager (GM) Hermawan Budiantoro telah meneken Perjanjian Kerja Teknis (PKT) bersama Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang Kolonel Laut (P) Faisal untuk kerjasama pengamanan tahun 2025.
Hermawan mengatakan, penting untuk Kilang Pertamina Plaju memperkuat hubungan kerjasama yang kokoh guna menciptakan pengamanan aktivitas operasional di wilayah perairan.
“Komitmen bersama untuk saling mendukung, guna meningkatkan pengamanan area perairan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan tenang untuk memastikan suplai energi,” kata dia.
Kerjasama yang solid dengan Lanal Palembang merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara badan usaha dengan instansi TNI sebagai sesama lembaga milik negara.
“Kami percaya dengan kerjasama yang solid, setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik,” lanjut Hermawan.
Selain operasi militer seperti dalam keadaan perang, salah satu tugas TNI yang diatur dalam mandat konstitusi ialah perbantuan terhadap pemerintah daerah serta pengamanan obyek vital, sebagaimana diungkapkan Kolonel Laut (P) Faisal.
“Salah satu obyek vital yang punya peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya Pertamina yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dengan pasokan minyak yang terganggu, tentu akan berefek ke keberlangsungan roda perekonomian, sehingga kebutuhan masyarakat pasti terganggu,” kata Faisal.
Oleh karena itu, operasional Pertamina perlu kita dijaga bersama, termasuk keamanan aktivitas rantai pasok dan wilayah sekitarnya, perlu untuk dipastikan keamanan dan stabilitasnya.
“Dengan adanya kerjasama ini, kita tunjukkan bahwa Lanal Palembang punya andil yang tidak kecil terhadap keberlangsungan Pertamina di wilayah perairan Palembang,” katanya.
Lanal Palembang, kata Faisal, juga terus berkomitmen memastikan prajurit TNI di bawah satuannya terus terlatih guna profesionalisme tugas.
Aktivitas rantai pasok Kilang Pertamina Plaju mengandalkan fasilitas pipeline (pipa) dan kapal tanker yang melalui sungai musi, baik untuk penyediaan crude, maupun penyaluran produk.
Crude lokal didapat dari wilayah Sumatera Bagian Selatan disalurkan melalui pipa. Sementara, crude domestik didapat dari wilayah Pulau Jawa, yang diangkut melalui kapal, dan saat memasuki selat bangka, crude ditransfer ke kapal yang lebih kecil dengan skema Ship to Ship (STS) di Muntok, dan kemudian diangkut hingga ke Jetty (dermaga) di Plaju & Sungai Gerong untuk diolah menjadi berbagai produk BBM, LPG & Petrokimia.