Palembang,Focuskini
Sama halnya diungkap oleh Dr Indra Nasution, Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Palembang yang memimpin Exs Humasi korban pembunuhan Anti Puspita Sari (22), di TPU Talang Petai, Palembang.
dr Indra mengungkapka karena proses pembuaukan, korban diketahui karena meninggal dunia karena lemas ,” ya Korban meninggal dunia karena lemas dan meninggal karena kekurangan oksigen pada saluran napas atas, “tegasnya
Untuk kehamilan korban, dr Indra menjelasskan, itukan sudah membusuk dan pada waktu itu juga pihaknya melakukan pemeriksaan sensitif tes, ” kita tes payudara kita pijat keluar kolestrum itu positif korban hamil, ” bebernya
Umur kehamilan berapa bulan, dr Indra mengatakan korban hamil muda trimester pertama kurang lebih kehamilan 2 bulan,” kehamilan korban kurang lebih 2 bulanan ,trimester pertama.
Ditambahkan dr indra, korban meninggal dunia karena mulutnya disumpal kain dan dijerat. ” Hal ini lah membuat korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen,” tutupnya.(kiki)