Lomba Layangan di Objek Wisata Pulau Kelikir Meriah

OKI133 Dilihat

OKI,Focuskini

Gelaran lomba layangan adu yang diselenggarakan di Objek Wisata Pulau Kelikir Desa Sepang Kecamatan Pampangan berlangsung meriah dan menarik antusias masyarakat.

Lomba layangan Adu tersebut diikuti 20 peserta terdiri dari warga Desa Sepang dan warga desa tetangga dengan Kategori pemenang yang layangannya masih bisa bertahan lama di atas udara adalah pemenangnya.

“Peserta bebas menampilkan kreasi layang-layangnya. Termasuk ukuran dan bentuknya. Namun tetap menampilkan tema HUT kemerdekaan RI,” kata Kepala Desa Sepang Arian Gusti Pratama saat diwawancara disela kegiatan Selasa (15/08/2023).

Lanjutnya, kriteria penilaian lomba layang-layang ini adalah durasi layang-layang tersebut terbang. Layang-layang yang jatuh langsung akan didiskualifikasi oleh juri.

“Pemenangnya dilihat dari lamanya layangan mengudara, layangan yang bisa bertahan hingga batas waktu yang ditentukan itulah pemenangnya,”ucap pria yang akrab disapa Rian tersebut.

Kali ini dijelaskan Rian, Pagelaran lomba layang-layang tersebut, sengaja digelar di Pulau Kelikir Desa Sepang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), selain momentum memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -78 juga sebagai upaya untuk terus merintis desa wisata untuk meningkatkan jumlah desa berjaya mengingat Pulau Kelikir terletak di pelosok desa Sepang.

“Pagelaran lomba-layang ini sengaja digelar di pulau Kelikir ini, objek yang sempat terhenti ini kita jadikan tempat untuk adu layang-layang sebagai upaya untuk membangun wisata ini kembali agar lebih dikenal wisatawan lokal maupun luar lagi. Wisata ini saya yakini punya masa depan bagus untuk Desa yang kita cintai ini,”ungkap Rian.

Lomba layang-layang ini kata Rian, selain menanamkan Hal yang dilakukan untuk merawat silaturahmi masyarakat agar menjaga soliditas dan semangat gotong royong untuk menjadi lebih baik.

“Antusias warga ini menjadi tolak ukur besarnya keterlibatan masyarakat dan menumbuhkan semangat gotong royong serta menanamkan jiwa nasionalisme,”jelasnya.

Masih kata Rian, ada banyak hal yang bisa digambarkan dari rumit dan sulitnya pembuatan layangan perlu kreatifitas yang tinggi, perlu imajinasi yang tinggi untuk bisa menerbangkan layang-layang dengan model yang unik dan mendapatkan juara pada perhelatan ini.

“Harapan kami, generasi muda dan warga Desa Sepang dapat meneladani perjuangan para pahlawan yang terdahulu, bahwa tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras.,” tuturnya.(eman)