Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo, Diduga Hypotermia

Sumsel285 Dilihat

Palembang, Focuskini

Seorang pendaki puncak Gunung Api Dempo asal Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dikabarkan meninggal dunia akibat Hypotermia. Diketahui jika pendaki tersebut bernama Deko Afriansyah (22) yang jenazahnya saat ini tengah dilakukan evakuasi oleh  gabungan dari BPBD Kota Pagar Alam bersama tim relawan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Anjas membenarkan jika ada pendaki yang meninggal dunia saat berada di puncak Gunung Dempo.

“Benar ada pendaki yang meninggal dunia di puncak Gunung Dempo. Saat ini tim gabungan BPBD dan relawan sedang melalukan evakuasi korban,” ujarnya.

Anjas menerangkan, berdasarkan pengakuan rekan korban, bahwa dugaan sementara pendaki tersebut meninggal karena terkena Hipotermia dan kelelahan serta sakit.

“Dugaan sementara korban ini meninggal karena kelelahan dan terkena Hipotermia. Karena saat awal mendaki pada Selasa (31/12/2024) korban dalam kondisi sehat,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan salah satu pendaki yang mandaki ke Puncak Gunung Dempo Kota Pagar Alam meninggal dunia. Saat ini tim gabungan dari BPBD, Brigade dan relawan sudah melakukan evakuasi pendaki yang dikabarkan meninggal dunia tersebut.

Sementara innformasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban melakukan pendakian pada hari Selasa (31/12/24) untuk menghabiskan malam tahun baru bersama satu rekannya.

Namun setiba di Puncak Gunung Api Dempo korban mengalami sakit dan diduga juga terkena Hipotermia. Melihat kondisi itu teman korban turun untuk meminta bantuan ke pos Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) untuk mengevakuasi korban.

Jum’at (3/1/2025) dini hari tepatnya pukul 01.45 WIB pendaki tersebut dikabarkan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo.(delta)