Jakarta, Focuskini
PT PGN Tbk, Subholding Gas Pertamina, meraih 9 penghargaan pada Ajang Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Lingkungan (KLHK).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/12).
Penyelenggaraan PROPER ini selaras dengan komitmen Subholding Gas Pertamina untuk meningkatkan kinerja beyond compliance di bidang Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial melalui program perusahaan yang mampu mewujudkan kemandirian masyarakat (Peringkat Emas) dan pengelolaan lingkungan secara proaktif (Peringkat Hijau).
“Capaian PGN Group pengelolaan lingkungan hidup dan sosial merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap komitmen pelaksanaan ESG termasuk pemerintah dan masyarakat. Kolaborasi yang baik dengan mitra binaan, masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah daerah berperan besar terhadap capaian ini. Semoga tahun mendatang, kinerja operasi dan layanan PGN dapat terus ditingkatkan agar kebermanfaatan bagi masyarakat dapat semakin luas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap perkembangan bisnis Subholding Gas Pertamina,” ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, 21/12/23.
Salah satu Penghargaan PROPER Emas diraih oleh PGN Kompresor Pagardewa melalui program inovasi sosial MAS TANI TAMPAN (Mandiri Siaga Petani Tangguh dan Mapan). Program ini berhasil mendorong kemajuan pertanian karet masyarakat Desa Pagar Dewa, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Program Mas Tani Tampan membantu masyarakat menemukan solusi kemajuan bagi petani karet Desa Pagar Dewa melalui berbagai kegiatan. Perkebunan karet di Desa Pagar Dewa sebesar 4.500 hektar dari total keseluruhan 7.520 hektar dan 71% warganya bergantung pada perkebunan karet. Terdapat kendala yang dialami oleh petani karet adalah dalam pemenuhan kebutuhan pupuk, keterbatasan dalam mengelola pembibitan dan pembuatan pupuk organik khusus untuk karet. PGN membentuk Koperasi Tani Padetra Artomulyo agar bisa menyediakan pupuk dengan harga terjangkau.
“PGN dan Anak Perusahaan senantiasa merangkul berbagai pihak dalam pengembangan program inovasi sosial, antara lain instansi/lembaga pendidikan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), masyarakat sekitar wilayah operasi, dan pemerintah setempat,” ujar Arief.
PGN Group memegang komitmen program tanggung jawab sosial dan upaya-upaya penurunan gas rumah kaca seiring dengan banyak diangkatnya isu pemanasan global.(soim)