Polda Sumsel Selidiki Penemuan Tulang Belulang Manusia di Kebun Pisang OKU Selatan

Hukrim42 Dilihat

OKUS,Focuskini

Aparat Kepolisian dari Polres OKU Selatan tengah menyelidiki penemuan tulang belulang manusia yang belum diketahui identitasnya di kawasan perkebunan pisang di Dusun III, Desa Kotaway, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Kamis (16/10/2025) pagi.

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh warga yang sedang memanen pisang sekitar pukul 08.00 WIB.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kotaway, Feri, yang langsung meneruskan informasi kepada Kapolsek Buay Pemaca, Ipda Redi.

Mendapat laporan itu, Kapolsek bersama Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Aston L. Sinagabdan tim Identifikasi Satreskrim segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal di lapangan, polisi menemukan sejumlah bagian tulang manusia yang tidak lagi menyatu antara kepala, badan, dan kaki.

Tulang belulang tersebut masih mengeluarkan aroma tidak sedap, menandakan proses pembusukan belum terlalu lama. Selain itu, ditemukan pula satu pasang sandal jepit putih, tas pinggang yang melekat pada bagian tulang rusuk, serta baju kemeja warna hitam yang masih melekat di bagian badan.

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Aston L
menyebut, seluruh barang bukti dan tulang belulang sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Tim telah memasang garis polisi, mengumpulkan seluruh tulang belulang ke kantong jenazah, serta membawa ke RSUD Muaradua untuk proses identifikasi. Kami juga sudah mencatat keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi,” sebut Aston, Kamis (16/10/2025).

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap identitas korban melalui koordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan usia, jenis kelamin, serta kemungkinan penyebab kematian korban,” kata Aston.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Polda Sumsel memberikan atensi terhadap penemuan tulang belulang manusia itu.

“Tim dari Polres OKU Selatan sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Kami akan menunggu hasil identifikasi dari Labfor untuk memastikan identitas korban dan penyebab kematiannya. Polda Sumsel berkomitmen memastikan penanganan kasus ini berjalan profesional dan transparan,” kata Nandang singkat.

“Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa waktu terakhir agar segera melapor ke kantor polisi terdekat untuk membantu proses identifikasi,” tutup Nandang. (*)