Polda Sumsel Terima Aspirasi Aksi Solidaritas Ojol, Tegaskan Proses Hukum Transparan

Hukrim23 Dilihat

Palembang,Focuskini

Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel bersama menggelar aksi solidaritas di depan Mapolda Sumatera Selatan, Sabtu (30/8).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang menjadi korban dalam unjuk rasa di Jakarta.

Massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 08.00 WIB di sekretariat ADO Sumsel, Lorok Pakjo, Palembang.

Sekitar 300 orang peserta hadir membawa atribut organisasi, spanduk, serta kendaraan roda dua dan empat. Mereka kemudian bergerak menuju Mapolda Sumsel dengan tertib.

Setibanya di lokasi, peserta aksi menggelar doa bersama, istighosah, dan sholawat yang dipimpin oleh Ustadz Prayitno. Setelah itu, sejumlah perwakilan komunitas ojol menyampaikan orasi yang menuntut pengusutan tuntas kasus, transparansi, hingga dukungan bagi keluarga korban.

Ketua Kordinator Aksi Asrul Indrawan mengungkapkan bahwa kehadiran mereka ke Polda Sumsel murni bentuk solidaritas. Bukan provokasi.

“Kami datang dengan hati ikhlas, menuntut keadilan untuk saudara kami Affan yang tewas dilindas mobil rantis Brimob di Jakarta,” ungkap Asrul.

Asrul meminta agar kematian Affan dijadikan momentum evaluasi agar aparat lebih humanis dalam mengawal aksi demonstrasi.

“Kami juga meminta Polri untuk mengungkap kasus ini secara transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi, serta meminta pelaku dihukum dengan seberat-beratnya sesuai aturan. Kami juga meminta Polri memberikan perhatian kepada keluarga korban,” pinta Asrul.

Aksi tersebut diterima langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasubdit II Dit Intelkam Polda Sumsel AKBP Andriko Bagus Penuntun.

Dalam sambutannya, Kombes Harryo menyampaikan apresiasi atas kondusifnya jalannya aksi.

“Tuntutan ini akan kami sampaikan kepada Kapolda Sumsel. Kami turut berduka cita atas meninggalnya rekan ojol di Jakarta, dan kami juga berkomitmen memberikan dukungan kepada keluarga korban,” ujarnya.

Menanggapi aksi tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menegaskan bahwa kepolisian akan menindaklanjuti aspirasi para driver online dengan serius.

“Polda Sumsel mengapresiasi aksi yang berlangsung damai, tertib, dan kondusif. Aspirasi yang disampaikan para driver online akan kami teruskan kepada pimpinan, dan kami pastikan proses hukum di Jakarta berjalan transparan serta profesional,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, kepolisian berkomitmen menjaga ruang demokrasi di Sumsel tetap sehat. “Kami mengimbau agar seluruh elemen masyarakat menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang damai sesuai dengan ketentuan undang-undang, sehingga tidak mudah diprovokasi pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan,” lanjut Nandang.

Usai diterima pihak Polda, massa kemudian menggelar penggalangan dana di delapan titik strategis Kota Palembang, termasuk Simpang DPRD, RS Charitas, Rajawali, Patal, hingga Flyover Jakabaring.

Seluruh rangkaian kegiatan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB dengan aman, tertib, dan kondusif. Tidak ada kerusakan fasilitas umum maupun korban luka dalam aksi tersebut. (uci)