Palembang, Focuskini
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan menegaskan kembali Pelaku BD diduga pecatan TNI, atas kasus duel maut yang menewaskan Angga Saputra (34), masih dalam pengejaran dan pendalaman.
Hal ini diungkap Kapolrestabes Palembang,ketika di konfirmasi melalui Ponsel Selulernya, ” Mohon maaf, yang sudah berhasil ditangkap itu tersangka FK atas korban M Aji, yang peristiwa di Jalan Mayjen HM Ryacudu Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, pada Rabu (18/6/2025), sekitar pukul 23.30,” tegas Kapolrestabes Palembang.
Lanjut Harryo, untuk BD hingga kini petugas Satreskrim Polrestabes Palembang, masih melakukan pengejaran dan memburu pelaku, ” untuk Indetitas sudah kita kantongi, dan hingga kini masih kita lakukan pengejaran dan doakan agar cepat terungkap, ” tegasnya.
Sambung Harryo, dirinya juga memberikan ultimatum kepada tersangka diharapkan untuk menyerahkan diri. Dan kepada pihak keluarga untuk menyerahkan BD, ” Saya harap untuk menyerahkan diri, serta kepada pihak keluarga agar bisa menyerahkan pelaku BD,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya diduga memiliki dendam lama, Angga Saputra (34), warga Lorong Kedukan Bukit II Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II, Palembang harus meregang nyawa, Selasa, (1/7/2025), sekitar pukul 20.00.
peristiwa ini terjadi Jalam Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Cek Lata Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Palembang, berawal pada, Selasa (1/7/2025), sekitar pukul 15.30, korban Pamit ke ibu kandungnya yakni Noni.
Bermaksud Ingin pergi ke tempat neneknya di daerah Tangga Buntung, lalu sekitar pukul 18.20, saat ibunya dihubungi oleh keponakannya jika korban terluka dan berada di Klinik Opina yang beralamatkan di Jalan Kadir Tkr Lorong Sailun Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Palembang.
‘ Awalnya pamit hendak ke rumah neneknya di tangga buntung. Terus pukul 18.20 saya di telepon keponakan mengabarkan bahwa anak saya sudah di klinik mengalami luka tusuk, ” ungkap Noni kepada petugas.
Lanjutnya, mendapati adanya peristiwa tersebut Noni langsung menuju klinik Opina dan melihat anaknya sudah tidak bernyawa, ” saya langsung mendatangi Klinik pak. Sesampai di klinik anak saya sudah meninggal dunia, ” katanya.
Sedangkan, informasi yang dihimpun dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, pembunuhan terhadap korban dilakukan oleh pelaku yakni BD yang merupakan pecatan TNI.(kiki)
