SD Negeri 158 Rusak dan Kumuh, Kadin Pendidikan Palembang Bakal Perbaiki

Palembang33 Dilihat

Palembang,Focuskini

Menanggapi instruksi Walikota Palembang Ratu Dewa terkait sarana dan prasarana di Sekolah Dasar (SD) Negeri 158 yang dianggap kumuh dan kurang layak untuk proses belajar mengajar Kadin Kota Palembang Adrianus Amri bersama jajarannya tinjau langsung SD di Jalan Rawajaya Komplek Pahlawan Kecamatan Kemuning tersebut.

Menurutnya kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Palembang dalam memberikan pelayanan pendidikan yang cepat dan tepat serta memastikan satuan pendidikan menyediakan fasilitas yang memadai bagi pendidik dan peserta didik.

“Saya sudah meninjau beberapa bagian bangunan yang rusak, kondisi media pembelajaran, ketersediaan buku di perpustakaan, dan laboratorium sekolah,” jelas Kadin Palembang kepada media ini, Kamis (11/9/2025).

“Setelah saya tinjau, ada Plafon yang rusak di ruang perpustakaan, hal ini tentunya berpengaruh pada penyimpanan buku-buku yang tidak memadai, dan beberapa buku lainnya juga ada yang rusak terkena hujan karena plafon diatasnya rusak,” tambahnya.

Dari temuan itu, dirinya langsung memerintahkan atau sudah berkoordinasi dengan Kasi Sarana Prasarana bidang terkait untuk memberikan prioritas bantuan kepada
SD Negeri 158 yang kondisinya sudah urgent dengan ketentuan anggaran yang tersedia.

“Kami akan segera menganggarkan untuk bantuan renovasi atau perbaikan fasilitas-fasilitas yang rusak di sekolah tersebut,” katanya.

Dikatakannya, diharapkan bantuan perbaikan ini dapat menjadikan proses pembelajaran akan lebih efektif dengan sarana dan prasarana yang lebih baik karena sarana dan prasarana sekolah harus memenuhi standar nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Hal ini bertujuan dalam rangka menjaga kondusifitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan di SD tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Kepala SDN 158 Palembang Musdalifah mengaku kerusakan gedung sekolah sudah terjadi sejak tahun 2022.

Menurutnya, bangunan sekolah akan diperbaiki namun secara bertahap karena ada prosedur yang dilakukan. Untuk bangunan sekolah yang ruak, terdapat dua ruang belajar, ruang perpustakaan, ruang gudang, dan ruang musholah, serta ruang alat peraga yang saat ini tidak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“InsyaAllah tahun ini diperbaiki. Yang rusak ada dua ruangan belajar, ada perpustakaan, ruang gudang, musholah, dan ruang alat peraga,” terang Kepsek SD N 158 Palembang.

Sekedar informasi sebelumnya beberapa bulan lalu Walikota Palembang Ratu Dewa juga sudah meminta Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk membangun ulang gedung SD Negeri 158.

Disampaikannya, dinas terkait juga sudah diminta untuk membersihkan lingkungan sekolah yang kumuh, agar siswa bisa nyaman belajar.

“Saya sudah meninjau SDN 158 Palembang. Saya lihat sudah tidak layak ya. Jadi saya perintahkan ke pak Kadin untuk membangun ulang sekolah tersebut karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan kepada siswa dan guru,” katanya.

“Terus lingkungan sekitar terlihat kumuh, jadi saya juga perintahkan dinas terkait untuk membersihkan, karena takut ada ular atau berbahaya lainnya yang dapat membahayakan anak-anak,” tambahnya.

Sebelum dibangun ulang, Ratu Dewa juga mengatakan akan dilakukan penghapusan aset, dan siswa akan belajar di kelas atau ruang belajar lainnya yang masih layak.

“saya minta sesegera mungkin dibangun ulang, namun perlu dilakukan penghapusan aset dulu sesuai aturan yang ada. InsyaAllah akan dibangun ulang di tahun 2025 ini juga,” tutupnya. (DK)