FOCUSKINI, PALEMBANG -IKatan Wartawan Online (IWO) Sumsel memiliki tradisi yang telah 3 tahun dijalankan yakni memberikan bantuan dan santunan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Momen Lebaran menjadi pengingat IWO untuk selalu berbagi kepada sesama agar semua lapisan bisa merasakan semarak berlebaran. Ditahun ketiga ini, IWO Sumsel yang bekerjasama dengan Politeknik Sriwijaya (Polsri) memberikan santunan untuk rumah Tahfiz Qur’an dan juga memberikan paket sembako kepada para jurnalis di Kota Palembang, Selasa (18/4/2023).
Sonny Kushardian ketua IWO Sumsel menjelaskan jika berbagai kepada yang membutuhkan sudah seperti tradisi yang IWO Sumsel lakukan setiap tahunya dimulai sejak tahun 2021.
“Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak Tahfiz dan jurnalis yang tergabung di IWO Sumsel dan dibantu oleh Polsri, PT BA dan PLN,” katanya saat dibincangi.
Dalam penyelenggaraan ini, IWO Sumsel juga dibantu oleh Politeknik UNSRI, PT KAI, PT BA, BSB, MKKS, PDAM, PT Pelindo II, Intelkam Polda Sumsel dan Citraland.
Sementara itu dewan kehormatan IWO Sumsel sekaligus tuan rumah Dr inhmad Takwa, MT menyampaikan bahwa ilmu harus dipublikasikan. Seperti ilmu kemasyarakatan pemerintahan dan praktek-praktek yang yang terjadi di masyarakatnya.
“Jadilah pers maka dulu kita melihat pers secara manual dicetak, hasil tulisan pemberitaan di cetak memakan waktu,” katanya.
“Kemudian wadah usahanya pun tidak mudah harus dibentuk dengan perusahaan yang izin usahanya yang luar biasa harus diverifikasi dahulu membuat lambat perkembangan dunia,” sambungnya.
Ia juga mengatakan di era digitalisasi menggunakan jaringan internet semua informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat dari satu tempat ke tempat lain sebagai wadah berita dengan mudah dapat tersampaikan.
“Dampaknya semua orang saling menginformasikan, hanya saja tinggal kapabilitasnya tentang autentitas kebenaran fakta yang disampaikan narasumber,” tutupnya.