90 % Nasabah CIMB Niaga Andalkan Transaksi Digital Untuk Penuhi Kebutuhan Finansial Sehari-hari

Ekonomi34 Dilihat

Palembang,Focuskini

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus melakukan inovasi digital dalam menjalankan berbagai proses bisnisnya. Bukan sekedar asal digital, namun yang terpenting adalah ketepatan dalam berinovasi itu. Saat ini CIMB Niaga focus dalam membangun transaksi yang bertujuan menghasilkan keuangan yang berkelanjutan. Terbukti dengan 90 persen nasabah CIMB Niaga melakukan transaksi melalui Digital Banking CIMB Niaga.

Head of Digital Banking & Contact Center CIMB Niaga, Lusiana Saleh menjelaskan hingga semester I 2025, sekitar 90% transaksi nasabah CIMB Niaga telah dilakukan melalui kanal digital. Angka tersebut mencerminkan pergeseran signifikan perilaku nasabah yang semakin mengandalkan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari. Per Juni 2025, aplikasi OCTO Mobile sendiri telah digunakan lebih dari 3,6 juta pengguna setia.

Dijelaskannya, jenis transaksi digital banking CIMB Niaga cukup beragam meliputi transfer antarbank dan antarrekening, pembayaran tagihan, pembelian pulsa/data, pembukaan tabungan online, hingga investasi reksa dana dan obligasi melalui #GetWealthSoon.

“Layanan digital juga mencakup pendaftaran Haji Syariah, transaksi QRIS termasuk QRIS Tap, top-up e-wallet dan TapCash, pembukaan rekening valas 15 mata uang, hingga transaksi volume besar melalui OCTO Clicks dan API Banking untuk nasabah korporasi,”jelasnya.

Diungkapkannya, mayoritas pengguna digital banking CIMB Niaga berasal dari kalangan usia produktif terutama generasi muda dan pelaku UMKM yang aktif mengadopsi layanan digital untuk kebutuhan transaksi, gaya hidup, hingga investasi. Kelompok ini menjadi motor pertumbuhan transaksi digital dan mendukung visi CIMB Niaga menghadirkan platform digital yang mudah, aman, dan sesuai gaya hidup digital-first masyarakat Indonesia.

Trend digitalisasi di CIMB Niaga menurutnya,telah dimulai pada tahun 1986, dimana Bank ini telah mempunyai ATM, lalu pada tahun 2011 CIMB Niaga launching Internet Banking. Diteruskan pada tahun 2012 adanya Go Mobile, 2013 launching E-wallet. Pada 2018 kita juga ikut sebagai pionir kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bekerja sama dengan regulatory seperti Bank Indonesia dan OJK.

Saat ini CIMB Niaga Focus kepada Getwealthsoon atau investasi cepat dimana Nasabah bisa memulai Investasi hanya melalui Octo Mobile mulai dari Rp. 10 ribu rupiah.

Ia menyadari bahwa digitalisasi itu sebuah keharusan di era modern ini. Tidak bisa tidak, wajib. Digitalisasi sesuatu yang tak bisa dihindari. Apalagi dalam bisnis jasa keuangan seperti ini. Di mana saat ini perkembangannya sangat pesat, terlebih adanya fintech (finacial technology) yang begitu cepat menjamur di negeri ini.

“Semua inovasi digital itu dilakukan dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Sebelum meluncurkan produk, kita terlebih dahulu memperhatikan dan survei, apa sih yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya nasabah?, jadi ada customer experience-nya dulu,”jelasnya

Dikatakannya, adanya interaksi yang akut antara bank dan fintech ini mengubah cara pandang transaksi masyarakat. Dulu orang mau bikin kartu ke cabang, saat ini cukup di handphone. Melihat zaman yang terus berubah dan persaingan yang semakin ketat ini, CIMB Niaga terus melakukan inovasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.(soimah)