Palembang, Focuskini
Dalam tujuh hari kedepan kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi masih berpotensi hujan. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem.
“Berdasarkan sejumlah data model yang tersedia, analisis cuaca menunjukkan potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Sumsel dalam tujuh hari ke depan,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto, Jum’at (20/12/2024).
Ia menyebut ancaman bencana itu meliputi banjir, angin kencang, puting beliung, banjir bandang, tanah longsor, hingga sambaran petir.
“Secara umum analisis dinamika atmosfer terkini untuk bulan Desember 2024, menunjukkan bahwa wilayah Sumsel berada pada puncak musim penghujan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan jika dinamika atmosfer juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk fenomena iklim global berupa kondisi La Nina lemah, aktifnya fenomena MJO, serta pola belokan angin di wilayah Sumsel.
“Pola belokan angin ini meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumsel,” jelasnya.
Ia menegaskan agar masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan salah satunya dengan rutin melakukan update informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG maupun media sosial.
“Kondisi hujan yang terjadi beberapa hari ini di Sumsel disebabkan oleh kondisi suhu udara pada siang hari yang cukup panas. Sehingga siklus penguapan yang terjadi pada siang hingga sore hari cukup intensif dan berakibat hujan terjadi pada malam hingga dini hari,” ucap dia. (Tia)