Jakarta, Focus Kini
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina dan Conrad Energy Asia Ltd. menandatangani komitmen penyediaan pasokan gas/ LNG dan pengembangan infrastruktur gas/LNG. Adapun potensi tersebut berlokasi di tepi laut Wilayah Aceh dan saat ini masih dalam tahap eksplorasi lebih lanjut.
Kerjasama antara PGN dan Conrad dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Managing Director& CEO Conrad Miltos Xynogalas pada Kamis (29/2/2024) di Kantor PGN, Jakarta.
Kepala DPMPTSM Aceh Marthunis mewakili Pj Gubernur Aceh menyampaikan bahwa kerjasama PGN dan Conrad ini merupakan milestone bersama untuk mengembangkan lapangan migas di Aceh. Pemanfaatan migas dapat berkembang di wilayah Aceh bagian barat, sehingga dapat sekaligus menjadi salah satu mesin ekonomi masyarakat sekitar.
“Kalau selama ini PGN ada kawasan timur Aceh, mudah-mudahan dengan project ini, ada footprint PGN di sisi Barat Aceh. Kami dari pemerintah akan mengawal ini, memfasilitasi setiap prosesnya termasuk juga nanti memastikan bahwa dukungan juga kita peroleh dari masyarakat,” ujar Marthunis, (29/2).
“Kerjasama ini akan bernilai penting bagi kami untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan. Dengan lokasi potensi sumber gas dari Aceh, artinya kerjasama ini akan memanfaatkan pasokan gas dari dalam negeri untuk berbagai kebutuhan ke depan,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari.
Rosa berharap, kerjasama ini dapat berlangsung dengan lancar dan komprehensif agar dapat mencapai kerja sama komersialisasi gas bumi. Dengan demikian, pasokan gas bumi PGN dapat terjaga sekaligus ikut memainkan peran dalam mengisi celah antara sumber pasokan gas domestik dengan konsumen-konsumen gas bumi di berbagai wilayah.
“Kami menyambut kesepakatan dengan Conrad dengan baik untuk kemudian dapat diteruskan pada rencana implementasi. Tentunya atas dukungan yang besar dari Pemerintah Aceh. Kedepan, dengan target pemerintah terkait Net Zero Emission di 2060, gas memiliki peranan yang penting.” ujar Rosa.
Menurut Managing Director& CEO Conrad Miltos Xynogalas kerjasama dengan PGN ini sangat penting untuk dapat menyalurkan gas bumi ke pasar dengan tepat. “Dengan teknologi yang kami miliki, diharapkan dapat memonetisasi gas maupun LNG bersama PGN ke market. Kami juga ambisius untuk menyalurkan energi yang lebih bersih. Kami percaya, transisi energi membutuhkan gas di mana gas merupakan energi fosil yang paling bersih dan dapat berperan besar menuju Net Zero Emission,” ujar Miltos.
“Tak terbatas untuk keperluan pemenuhan pasokan gas, kerja sama ini dapat berkenaan dengan pengembangan infrastruktur gas pipa maupun LNG beserta kegiatan pemeliharaan fasilitas gasnya. Dengan pentingnya nilai kerja sama ini bagi PGN, maka dukungan dari pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Aceh sangat berarti dan kami juga sangat berterima kasih telah dibukakan pintu di Aceh,” ucap Rosa.(soim)