Bank Sumsel Babel Subsidi Harga Sembako di Operasi Pasar Murah

Ekonomi46 Dilihat

Palembang,Focuskini

Suasana Terminal Sako Perumnas, Kamis (18/9/2025), dipenuhi antrean warga yang tersenyum lega. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Bank Sumsel Babel kembali menghadirkan operasi pasar murah, langkah nyata untuk menahan laju inflasi sekaligus meringankan beban kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Pasar murah kali ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding pasar umum. Beras SPHP dijual Rp57 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp12 ribu per liter, gula pasir Rp13.500 per kilogram, telur ayam Rp22 ribu per kilogram, hingga cabai merah keriting yang mendapat potongan Rp10 ribu per kilogram.

Seorang ibu rumah tangga, Siti (43), mengaku terbantu dengan adanya subsidi ini. “Biasanya beli cabai bisa sampai Rp50 ribu sekilo, sekarang lebih murah. Lumayan sekali buat masak harian, apalagi anak-anak doyan pedas,” tuturnya sambil menenteng belanjaan.

Dukungan subsidi minyak goreng dan cabai merah keriting diberikan Bank Sumsel Babel melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR). PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menegaskan kehadiran BSB bukan hanya soal perbankan, tetapi juga soal kepedulian nyata.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat kehadiran Bank Sumsel Babel. Dengan harga sembako lebih terjangkau, daya beli bisa terjaga, dan beban rumah tangga berkurang,” ujarnya.

Tak berhenti di Palembang, operasi pasar murah akan berlanjut di beberapa lokasi lain, yakni halaman Kantor UPTD Terminal Sungai Danau Penyebrangan dan Laut (23 September 2025), serta Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel (24 September 2025).

Dengan semangat kebersamaan, Pemprov Sumsel dan Bank Sumsel Babel optimistis program ini dapat menjadi jawaban atas keresahan harga sembako, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Selatan.