Palembang,Focuskini
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tengah mempersiapkan langkah strategis membangun pusat data provinsi sebagai bagian dari upaya memperkuat perencanaan pembangunan berbasis informasi yang akurat dan terkini.
Gubernur Sumsel, Herman Deru menegaskan komitmennya membangun pusat data provinsi guna mempercepat pemutakhiran informasi dan menjadikan kebijakan daerah lebih tepat sasaran.
“Pusat data provinsi ini akan menjadi fondasi utama. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan lahir dari data, bukan asumsi,” ujar Deru saat menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Dr. Amalia Adininggar Widyasanti, di Griya Agung Palembang pada, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, kondisi geografis Sumsel yang sangat beragam, membutuhkan pendekatan kebijakan yang lebih adaptif dan spesifik. Oleh karena itu, ketersediaan data yang valid dan mutakhir menjadi kebutuhan mendesak.
“Sistem ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam merespons perubahan sosial dan ekonomi secara real time, serta memperkuat akuntabilitas program publik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar, mengungkapkan integrasi data antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Program seperti DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) sangat membutuhkan dukungan dari daerah. Data by name by address hanya bisa akurat jika daerah juga aktif memutakhirkan data dasar,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi stabilitas ekonomi Sumsel di tengah tantangan ekonomi nasional, yang menurutnya tidak lepas dari konsistensi kebijakan daerah yang berbasis data.
Pertemuan ini mengukuhkan komitmen bersama antara BPS dan Pemprov Sumsel untuk membangun sinergi data yang solid sebagai langkah menuju tata kelola pembangunan yang lebih cerdas dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan ekonomi Sumsel serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang lebih terukur,” ucap dia. (Tia)