Palembang,Focuskini
Harga cabai merah keriting di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melonjak tajam dalam empat hari terakhir, yakni mencapai kisaran Rp80.000 hingga Rp95.000 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi menyebut kenaikan harga ini disebabkan oleh menurunnya pasokan akibat lahan pertanian yang terdampak banjir.
Salah satu daerah terdampak adalah Kecamatan Pemulutan di Kabupaten Ogan Ilir, yang merupakan salah satu sentra produksi cabai di Sumsel.
“Di Pemulutan itu lahan yang ditanami cabai mengalami banjir, padahal sudah tinggal panen. Luasannya sekitar 100 hektare,” ujar Ruzuan, Selasa (16/9/2025).
Ruzuan mengatakan kenaikan harga cabai itu telah terjadi secara bertahap sejak Jumat 12 September 2025.
Pada Jumat harga cabai merah keriting masih berada di kisaran Rp40.000 per kilogram (Kg). Namun, dalam dua hari berikutnya, harga naik menjadi Rp45.000 per Kg dan terus melonjak hingga mencapai Rp80.000 hingga Rp95.000 per Kg pada Minggu dan Senin.
“Hingga hari ini, harga masih bertahan di kisaran segitu,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya berencana berkoordinasi dengan provinsi penghasil cabai lainnya untuk memastikan kelancaran pasokan.
Namun, lanjutnya, langkah ini akan disesuaikan dengan kondisi ketersediaan cabai di Sumsel.
“Kalau memang itu harus dilakukan, ya kita harus secepatnya lakukan. Tapi pemerintah hanya memberi jalan pada produsen atau pedagang di sini untuk menginformasikan hal itu,” tambahnya.
Sementara itu, harga rata-rata kebutuhan pokok lain di Sumsel terpantau masih stabil.
Berikut daftar harga bahan pokok per hari ini:
Beras premium: Rp15.000 per Kg
Beras medium: Rp13.500 per Kg
Gula kemasan: Rp18.000 per Kg
Gula curah: Rp17.000 per Kg
Minyak goreng kemasan & curah: Rp19.000 per liter
Daging sapi: Rp140.000 per Kg
Daging ayam: Rp37.000 per Kg
Telur ayam: Rp27.000 per Kg
Bawang merah: Rp34.000 per Kg
Bawang putih: Rp32.000 per Kg
Cabai rawit: Rp44.000 per Kg
Cabai burung: Rp44.000 per Kg. (Tia)