Jalur MyPertamina Solusi Pecahkan Antrean dan Percepat Pembelian BBM

Ekonomi434 Dilihat

Palembang, Focuskini

Program Jalur MyPertamina yang diluncurkan Pertamina mempermudah dan mempercepat konsumen saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Banyak manfaat yang didapat konsumen, pihak SPBU, petugas SPBU bahkan Pertamina sejak adanya Jalur MyPertamina.

Seperti yang diutarakan Rizal (25 tahun) saat ditemui di SPBU Pertamina 21-30101 COCO Kenten, Rabu (18/10/2023), sejak menggunakan Jalur MyPertamina proses pengisian dan pembayaran lebih cepat dan tidak perlu antre dibanding menggunakan jalur biasa yang tidak ada warna blue carpet.

Diungkapkan pria yang bekerja di salah satu mini market ini, di Jalur MyPertamina ia biasa melakukan pengisian BBM jenis Pertalite. Sekali transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina Rp 25.000 sampai Rp 30.000 dengan mendapatkan sekitar 2-3 liter. Untuk pembayaran menggunakan MyPertamina terkoneksi dengan E-Wallet sebuah layanan berbasis aplikasi yang memudahkan pengguna untuk menyimpan uang atau disebut juga dompet digital yang ada di handphone berisikan uang.

“Untuk pertalite 2 sampai 3 liter bisa bertahan sampai dua hingga tiga hari, tergantung pemakaian juga apakah sering dikendarai atau tidak,”tuturnya.

Sejak ia lewat Jalur MyPertamina untuk isi BBM dikatakannya, pergi ke tempat kerja tidak terlambat lagi. Karena pada saat melakukan pengisian tidak terlalu ramai antrean sehingga tidak membutuhkan waktu lama saat mengisi BBM di area Blue Carpet yang telah tersedia di SPBU.

Sementara itu salah satu konsumen Pertamina bernama Eka Chaniago (22 tahun) mengungkapkan, sejak adanya Jalur MyPertamina pengisian BBM di SPBU bisa jadi lebih cepat dan tidak antre. Karena didukung sarana dan prasarana bertransaksi secara digital, tidak perlu mengeluarkan uang cash dalam bertransaksi. “Semua transaksi secara digital atau lebih dikenal dengan istilah cashless sebuah sistem pembayaran tanpa menggunakan uang tunai,”tegas wanita yang berprofesi sebagai marketing di salah satu hotel di Palembang ini.

Menurutnya, pembayaran non tunai di Jalur MyPertamina sudah sesuai dengan perkembangan zaman yang mulai didominasi pembayaran non tunai. Melalui MyPertamina semua produk BBM bisa dibeli dari Pertalite hingga Pertamax. “Kalau kondisi keuangan di dompet digital masih banyak saya juga beli BBM jenis Pertamax. Pembelian BBM non subsidi juga sangat bermanfaat bagi mesin motor saya serta ramah lingkungan. Tetapi kalo kondisi keuangan pas-pasan saya isi BBM jenis Pertalite tetap di Jalur MyPertamina sehingga tidak perlu menunggu lama saat mengisi BBM,”tegas warga Taman Kenten Palembang ini.

Untuk sekali pengisian BBM di Jalur MyPertamina dikatakan Eka, transaksi sebesar Rp 60.000 sampai Rp 70.000 mendapatkan bahan bakar Pertalite 6-7 liter. Karena sepeda motor yang dipakai memiliki kapasitas tangki cukup besar. Pemakaian bisa digunakan 6 sampai 7 hari tergantung aktivitas yang dilakukan.

Dituturkannya, kendala yang dihadapi saat bertraksaksi di Jalur MyPertamina adalah gagal bertransaksi karena jaringan telekomunikasi kurang optimal. Hal itu yang membuat lamanya transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina di Jalur MyPertamina. Tetapi kalo jaringan telekomunikasi baik, maka semakin cepat juga transaksi. “Jadi transaksi di Jalur MyPertamina itu, semuanya tergantung sinyal telekomunikasi semakin baik sinyal maka semakin cepat transaksi. Namun, semakin kurang optimal sinyal semakin lamban pengisian BBM di Jalur MyPertamina,”ungkap Eka.

Salah satu pengemudi Ojek Online (Ojol), Junaidi (34 tahun) mengungkapkan, banyak kemudahan yang didapat saat melakukan pengisian di Jalur MyPertamina. Apalagi aplikasi Ojol yang dipakainya terhubung dengan E-Wallet semakin mempermudah dan mempercepat dalam proses pembayaran. Melakukan pengisian BBM di Jalur MyPertamina bukan hanya karena sedikitnya yang melakukan pengisian di jalur tersebut tetapi sudah menjadi kebiasaan untuk bertransaksi secara non tunai memakai aplikasi MyPertamina.

“Kami cukup terbantu dengan adanya Jalur MyPertamina semakin memudahkan dan memperlancar dalam mencari rezeki. Karena begitu ada order, kami langsung bisa menerima dengan kondisi bahan bakar yang ada di sepeda motor kami selalu terisi. Untuk pengisian di Jalur MyPertamina biasanya full tangki dengan nilai transaksi Rp 30.000 sampai Rp 35.000,”ujar warga Jalan Jepang Lorong Perjuangan RT.26 Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang ini yang ditemui saat melakukan pengisian di SPBU Coco Kenten Palembang, Kamis (19/10/2023).

Jalur MyPertamina yang tersedia di SPBU Pertamina 21-30101 COCO Kenten Palembang Sumsel.

Sedangkan salah satu petugas SPBU Pertamina 21-30101 COCO Kenten Palembang, Destian mengatakan, awal mula ada Jalur MyPertamina khusus untuk sepeda motor masih sepi yang menggunakan jalur tersebut. Awal-awal transaksi di Jalur MyPertamina dengan pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina sekitar puluhan transaksi/hari, namun seiring waktu dan semakin banyak yang menggunakan MyPertamina transaksi di Jalur MyPertamina juga semakin banyak.

“Saat ini rata-rata transaksi mencapai 500 transaksi/hari di SPBU Coco Kenten ini. Antrean di Jalur MyPertamina dari sedikit, saat ini juga semakin banyak,”ungkap wanita yang sudah lima tahun bertugas di SPBU Coco Kenten ini.

Ia menuturkan, kendala yang dihadapi saat Jalur MyPertamina awal dibuka dan dilakukan pengisian BBM dengan pembayaran menggunakan MyPertamina adalah saat registrasi terlalu lama karena belum terbiasa. Selain itu koneksi jaringan telekomunikasi juga sangat berpengaruh terhadap transaksi di Jalur MyPertamina.

“Untungnya letak SPBU ini berada di wilayah kota yang memiliki sinyal baik sehingga kendala-kendala tersebut jarang ditemukan saat konsumen melakukan transaksi di Jalur MyPertamina,”ungkapnya.

Dikatakanya, untuk pengisian BBM di Jalur MyPertamina didominasi generasi muda yang melek teknologi. Rata-rata usia 18 tahun sampai 35 tahun yang melakukan pengisian BBM di jalur Blue Carpet. Karena di usia tersebut, mereka sudah memahami dalam menggunakan transaksi non tunai. Selain pelajar, pekerja kantoran, pedagang, tidak luput juga ojek online sering mengisi di Jalur MyPertamina mengingat mobilitas mereka dalam menjemput dan mengantarkan penumpang serta barang cukup tinggi.

Sales Area Manager (SAM) Retail Sumatera Selatan, Jimmy Wijaya menjelaskan, awal mula Program Jalur MyPertamina disebut Blue Carpet, Namun, seiring dengan berjalannya waktu program tersebut berubah nama menjadi Jalur MyPertamina yaitu jalur khusus bagi pengguna sepeda motor yang berwarna biru. Di Jalur MyPertamina konsumen dapat menggunakan MyPertamina untuk transaksi seluruh produk bahan bakar Pertamina. Dengan adanya Jalur MyPertamina diharapkan konsumen tertarik untuk mengunduh dan transaksi dengan menggunakan MyPertamina.

Diakuinya, awal mula penggunaan transaksi dengan MyPertamina masih rendah dikisaran 9 % tetapi presentase tersebut terus mengalami kenaikan sekitar 24% di wilayah Palembang dan sekitarnya. “Artinya Palembang mempunyai potensi cukup besar untuk pengembangan transaksi MyPertamina,”tuturnya sembari menambahkan, sejak diterapkannya transaksi MyPertamina terus meningkat secara drastis bahkan akhir Desember 2022 transaksi semakin menggila mencapai sekitar 5.355 transaksi/hari. Saat ini untuk area Sumbagsel transaksi rata-rata sekitar 5.000/hari.

Karena itu menurut Jimmy, dengan progres presentase tersebut Pertamina harus menyakinkan konsumen bahwa pengisian bahan bakar di Jalur MyPertamina nyaman, cepat dan mudah. Adanya Jalur MyPertamina memberikan banyak keuntungan seperti meningkatka
n jumlah transaksi, menambah jumlah pengguna MyPertamina, solusi dari isu antrean di SPBU dan mempercepat proses pembelian bahan bakar.

Ditambahkan Jimmy dengan sekitar 554 SPBU yang berada dibawah naungan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencakup wilayah Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung dan Bangka Belitung akan diupayakan Jalur MyPertamina ada di setiap SPBU.

Kemudian dengan menggunakan transaksi MyPertamina ditambahkannya, berkesempatan untuk mendapatkan beragam hadiah dalam program bertajuk “MyPertamina Tebar Hadiah 2023”. Banyak promo dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh pengguna MyPertamina, dengan menukarkan 10 poin MyPertamina akan mendapatkan dua kupon undian berkesempatan memenangkan hadiah berupa mobil, paket umroh, logam mulia dan E-Voucher MyPertamina.

Berkat adanya Jalur MyPertamina dituturkan Jimmy, baru-baru ini berhasil meraih penghargaan di acara Marketeers Editor’s Choice Award (MECA) 2023 di Grand Indonesia, Jakarta (10/10/2023) untuk kategori Local Service Solution Of The Year. MECA 2023 merupakan suatu ajang apresiasi bagi perusahaan dan pemilik merek di Indonesia yang telah berpikir kreatif, inovatif dan inspiratif di dunia pemasaran Indonesia.

“Berkat adanya terobosan baru tersebut yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam bertransaksi serta mendorong konsumen untuk bertransformasi di era digital, area kita menyabet penghargaan,”pungkasnya. (soimah)