Pagaralam, Focuskini
Beberapa pekan belakangan masyarakat Pagar Alam dibuat resah akibat langkanya dan susahnya mencari gas melon atau Lpg 3 Kg. Bahkan untuk mendapatkan satu tabung gas Lpg 3 Kg, masyarakat harus rela antre bilamana tabung gas tiba di agen-agen atupun pangkalan.
Kelangkaan ini bukan hal baru bagi masyarkat Kota Pagar Alam, terlebih menjelang hari-hari besar ataupun momen penting lainnya, sehingga tak sedikit yang menyampaikan keluh kesah terkait hal ini pada akun media sosial.
Pemandangan miris, justru terpantau di akun facebook dengan user Charla Tintria, nampak antrean panjang di tengah hujan deras masyarakat tengah antre demi mendapatkan Lpg 3 Kg tersebut.
Tidak hanya kaum hawa, antrean juga didominasi bapak-bapak dengan mengenakan jas hujan sambil menenteng tabung gas melon.
Menanggapi hal tersebut Kabid Perdagangan Disprindagkop Kota Pagar Alam Adriansyah Siregar mengatakan jika menurut keterangan pihak pertamina bahwa pasokan gas atau lpg 3 Kg tidaklah langka, bahkan dipastikan lebih karena adanya penambahan
Hanya saja, kata dia, ada upaya dari pertamina menerapkan sisetem aplikasi untuk memberlakukan satu KTP satu tabung.
Selain itu adanya tindakan tegas dari Pertaminan terhadap beberapa pangkalan yang terindikasi melakukan kecurangan sehingga dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)
“Hal ini upaya agar distribusi gas 3 kg di Kota Pagar Alam itu tepat sasaran, yakni UMKM, Petani, Nelayan serta masyarakat miskin,”terangnya.
Dirinya menambahkan, selaku pemerintah pihaknya hanya melakukan pengawasan dan mengimbau agar masyarakat Kota Pagar Alam menjadi pembeli yang bijak.
“Yakni menuruti aturan pertamina dimana satu KTP satu tabung gas,”pungkasnya.
Sementara itu Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Pagar Alam sekitar 12.5 MT atau 4.171 tabung per hari.
Dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
Selain itu, Masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.(delta)