Muba Pengguna Jargas PGN Tertinggi di Sumsel

Ekonomi312 Dilihat

Palembang, Focuskini

Dari data Pertamina Gas Negara (PGN) tercatat sepanjang 2023 pengguna jargas PGN tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan total 16.267 pipa telah terpasang. Jumlah kontruksi sambungan tersebut tertinggi di Sekayu karena gas bumi paling banyak berada di sana. Hal tersebut dikatakan Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko, Kamis (20/3/2025).

Dikatakannya, pemasangan jargas masing-masing dikebut untuk wilayah kerja Muba di Sekayu berjumlah 1.624 pipa dan di Banyuasin 1.500 kontruksi. Berdasarkan data PGN,pengguna gas alam tersebar di 8 kabupaten/kota. Tahun 2024, PGN fokus pemasangan konstruksi saluran jargas berjumlah 3.124 pipa penyambungan.

Sementara itu dikatakannya, PGN juga menyasar untuk pemasangan jargas dengan jalur pipa transmisi gas bumi di area Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Sumatra Selatan (Sumsel).

“Kita diminta untuk mendukung MBG di dapurnya dengan penggunaan pipa PGN,” ujar Braman Setyoko.

Menurutnya, sasaran pemasangan pipa jargas di dapur MBG, sekaligus melancarkan program nasional Presiden RI Prabowo Subianto terlaksana optimal. Apalagi, proses program MBG jadi prioritas pemerintah pusat.

“Tidak ada efisiensi operasional untuk pemasangan ini (dukungan di dapur MBG),” kata dia.

Sementara jelas Braman, penggunaan gas alam di dapur MBG Sumsel sudah terealisasi ke dua kabupaten, yakni Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba). Namun yang perlu dipahami, pemasangan pipa gas di sana sudah ada sejak sebelum MBG berjalan.

“Dapur MBG ini kan sebelumnya, ada mereka yang sudah buka ketring, restoran dan tempat makan. Memang, sudah terpasang (jargas), selanjutnya kita akan sasar lagi ke dapur lainnya di Sumsel,” jelasnya.

Titik dapur MBG yang telah terpasang pipa PGN tepatnya berada di Pangkalan Balai dan Sekayu. Dapur MBG, sudah menjadi pelanggan PGN sejak lama dan kini bermitra dalam program MBG.

“Dapur MBG pakai gas alam ini, setelah kita tracing back (telusuri kembali) di Sumsel ternyata cukup banyak,”pungkasnya. (soim)