Palembang,Focuskini
Pelaku pertambangan menyumbang sekitar 28 persen market bagi produk Pertamina Lubricants. Hal tersebut terungkap saat Sales Region II PT Pertamina Lubricants (PTPL) menggelar kegiatan customer gathering, 30 November 2022 di The Zuri Hotel Palembang.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 50 perusahaan sektor industri mining yang berada di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, dan Jambi, Sales Region Manager II Russina Alamsyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan apresiasi terhadap pelaku usaha industri yang telah menyumbang sekitar 28 persen market bagi produk Pertamina Lubricants.
“Customer gathering ini dilakukan bukan hanya sebagai wadah keakraban antara principal dan konsumen, namun juga disertai dengan acara seminar yang bertajuk Qualified Lubricants for Mining Industry yang disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Hal ini penting dilakukan karena pada akhir-akhir ini pemalsuan terhadap pelumas yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab akan memberikan efek negatif terhadap pemeliharaan dari unit-unit khususnya di segmen mining yang merupakan jantung dari operasional sehingga harapan kami para konsumen kami dapat menambah pengetahuannya mengenai orisinalitas dari produk PTPL,” jelasnya.
Dikatakannya, Sumbagsel merupakan wilayah yang berpotensi besar bagi PTPL untuk memasarkan produk berkualitasnya. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan permintaan pelumas dibandingkan tahun 2021 sebesar 16,5% atau ekuivalen dengan 3.265,99 Kilo Liter pada tahun 2022, yang mana volume tersebut adalah korelasi dari pertumbuhan produksi batubara dan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Prediksi kami, pertumbuhan tersebut akan terus mengalami kenaikan sampai dengan tahun 2025 sebesar 8-10% setiap tahunnya untuk penggunaan pelumas, khususnya di sektor pertambangan yang sampai saat ini masih berkontribusi 28%,” imbuh Russina.
Sales Region II juga kerap berdiskusi dengan pelaku industri dan. mereka yakin dan optimis akan adanya kenaikan di tahun-tahun berikutnya. Pemerintah juga menaikkan target produksi batubara di tahun 2023 sehingga persiapan mulai dilakukan untuk implementasi strategi-strategi mencapai target baru ini.
Untuk mendukung hal tersebut, Sales Region II akan berfokus untuk terus menggali potensi-potensi yang masih tersentuh dan juga terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada konsumen, khususnya sektor pertambangan.
Untuk tahun 2023, Sales Region II semakin optimis untuk meningkatkan penetrasi ke industri pertambangan dengan menambah target hingga 10 persen dari tahun- tahun sebelumnya. (soim)