Palembang, Focuskini
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju terus memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya.
General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo mengungkapkan, peran Kodam II/Sriwijaya amat besar berkaitan dengan pengamanan operasional kilang sebagai salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) yang menyokong kebutuhan energi khususnya di Sumbagsel yang merupakan wilayah teritorial Kodam II/Sriwijaya.
“Kilang Pertamina Plaju menyokong 60% kebutuhan energi di Sumbagsel, atau berkontribusi sebesar 10% terhadap kebutuhan secara nasional,” ujar Yulianto saat Audiensi yang digelar kemarin (6/12/22) di Markas Kodam II/Sriwijaya.
Turut hadir Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Aji Anom Purwasakti. Menurutnya, kehadiran TNI dalam mendukung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran sangat dibutuhkan, mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan yang terjadi di beberapa wilayah Sumbagsel.
“Harapannya kedepannya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dapat terus berkoordinasi dengan baik bersama Panglima dan jajaran Kodam II/Sriwijaya,” ujar Anom.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hilman Hadi, S.IP, M.B.A., M.Han menyambut baik langkah mewujudkan sinergitas dan koordinasi bersama Kilang Pertamina Plaju dan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) di wilayah teritorial Kodam II/Sriwijaya.
Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1988 dari kecabangan Kavaleri itu menyampaikan pentingnya penjagaan Obvitnas sebagai aset negara dari berbagai gangguan keamanan, karena menyangkut hajat hidup khalayak.
Apalagi menurutnya, hal itu memang sudah menjadi arahan Panglima TNI. “Kami pun siap bersinergi untuk hal-hal yang perlu disinergikan, jangan ragu-ragu,” ujarnya.
Yulianto mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan operasional, Kilang Pertamina Plaju membutuhkan peran serta TNI, hal itu pun sudah diwujudkan dengan skema Bantuan Kendali Operasi (BKO) Security yang melibatkan personil dari Markas Besar (Mabes) TNI serta Kodam II/Sriwijaya.
*Pastikan Kelancaran Operasional Jelang Nataru*
Yulianto menegaskan bahwa operasional Kilang Plaju terus berjalan lancar dan aman menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) demi menjamin ketersediaan BBM dan LPG di area Sumbagsel. “Saat ini Pertamina mengoperasikan 6 kilang, termasuk Kilang Plaju yang mensuplai kurang lebih 60% kebutuhan di Sumbagsel,” sambung Yulianto.
“Kami berharap, silaturahmi dan koordinasi yang sudah berjalan dengan baik ini bisa terus berlanjut,” ujar Yulianto.