Sejumlah Sekolah Menengah di Sumsel Harap Ada Perpanjangan Pengisian PDSS

Uncategorized4 Dilihat

Palembang,Focuskini

Sejumlah sekolah di Sumatera Selatan (Sumsel) berharap adanya perpanjangan waktu untuk pengisian berkas di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) yang diperuntukkan bagi siswa yang memenuhi syarat mengikuti SNBP yang hingga saat ini masih mengalami gangguan server.

Diketahui, ada 20 sekolah menengah yang mengalami hal serupa, dua diantaranya yakni SMA Negeri 4 Palembang dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri 2 Palembang.

“Saat ini Kepala Sekolah SMA Negeri 4 saat ini masih terus berjuang di Jakarta, supaya ada perpanjangan untuk pengisian PDSS,” kata Kepala Bidang Kurikulum SMA N 4 Palembang, Sucipto saat dibincangi langsung pada, Rabu (5/2/2025).

Ia mengatakan jika keterlambatan penginputan berkas di PDSS dikarenakan adanya gangguan pada sistem akibat traffic yang cukup padat. Padahal, tanggal 31 Januari 2025 merupakan hari terakhir pengisian berkas tersebut.

“Kepala sekolah langsung ke Kemdiktisaintek RI, dan untuk tindaklanjutnya kita tunggu kabar dari beliau yang sedang berjuang disana. Kabarnya di Kementrian juga mentok, jadi sedang berjuang ke DPR RI komisi X,” katanya.

Ia mengungkapkan jika sempat mendengar ada kabar bahwa dibuka perpanjangan. Namun, setelah dicoba masih belum bisa.

“Intinya kami terus berusaha memperjuangkan 146 siswa-siswi yang ada di SMA Negeri 4 Palembang yang masuk eligible agar tetap bisa ikut SNBP. Kita juga selalu berdo’a benar-benar ada perpanjangan, agar anak-anak bisa diperjuangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya Kepala MIN 2 Kota Palembang, Listya Yustikarini membeberkan bahwa pihaknya juga masih menunggu kabar kapan PDSS akan kembali dibuka.

“Operator dari MAN 2 Palembang masih di Jakarta, dan akan tetap disana sampai ada kepastian kapan diperpanjang pengisian PDSS,” bebernya.

Wakil Kepala MAN 2 Palembang Bidang Kurikulum Bunyamin, menambahkan, untuk pengisian PDSS ada empat tahapan yaitu registrasi sekolah, kedua isi data siswa, ketiga kurikulum dan terakhir upload nilai siswa.

“Data sudah lengkap tinggal diupload, hanya karena traffic padat jadi gagal upload. Karena banyak yang akses dan kita nggak bisa upload,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, saat pengisian data PPDS memang mengalami sejumlah kendala seperti ada data siswa yang tidak sinkron dengan sistem, sehingga harus diperbaiki.

“Pengisian PDSS ini sudah tiap tahun dilakukan, dan sebelumnya tidak ada kendala. Tapi tahun ini mendapatkan masalah seperti ini. Jadi kalau misalnya ditanya apakah ini gagap teknologi, tentu tidak juga. Karena sudah dilakukan tiap tahun,” tegasnya.

Dalam hal ini, pihak sekolah sudah menjelaskan ke siswa dan orang tua terkait hal tersebut. Sebab, kesalahan tidak murni dari sekolah.

“Maka kita imbau, kepada anak-anak untuk bersabar dan terus berdoa agar ada titik terang,” ucap dia. (Tia)