Menu MBG di Kota Pagar Alam Tuai Protes

Satgas MBG Sebut Jika Komposisi Menu Sudah Terpenuhi

Uncategorized100 Dilihat

Pagaralam,Focuskini

Viral di media sosial jika menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pagar Alam banyak menuai protes. Hal ini dikarenakan, isi dari menu tersebut dianggap tidak layak dan tidak sesuai harapan.

Dikutip suarapublik.id dari salah satu unggahan media sosial yakni akun facebook dengan user @Rhe** Agu***na nampak jika wadah khusus untuk MBG tersebut hanya berisikan 1 buah Jeruk, 2 potong kecil Wortel, 3 potong kecil Kentang, kemuduan 1 potong tahu goreng beserta saos tomat.

Dalam keterangannya, unggahan tersebut menyematkan caption “Alhamdullah menu MBG Pagar Alam Utara Hari Ke-5″Dapur Flora’s ” tulisnya.

Namun siapa sangka unggahan yang sudah banyak dibagikan ulang tersebut juga tersebut dibanjiri dengan komentar beragam dengan nada tak percaya dan khawatir jika menu tersebut bakal cukup atau tidak untuk anak-anak sekolah khususnya.

“Serius ini menu makan gratis,”? tanya akun facebook @Mariyam Jamilah pada kolom komentar.

Bahkan adapula pada kolom komentar yang menyindir anggaran MBG yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang jika melihat menu yang sempat viral tersebut sangatlah tidak wajar.

“Penampakan anggaran MBG Rp 335 terliun.. di mana uangnya masak lauknya tau sebiji, ayam sepotong kecil, kentang goreng 3 biji kecil, jeruk 1 biji wartel 2 biji kecil,

Seharusnya dengan anggaran MBG 335 terliun. Anak-anak sekolah sudah dapat makan yang layak di konsumsi yang menyehatkan,”imbuh akun @Roy Pangabean.

Sementara salah satu Wali Murid yang mengaku langsung mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah terkait menu yang diterima oleh anak-anak.

Kepala Satuan Tugas Makan Siang Bergii Gratis Kota Pagar Alam, Jefri Zulfikar.

Yang isinya jika menu tersebut dinilai tidak cukup maka dipersilahkan agar Wali Murid untuk mengantarkan bekal tambahan untuk anak-anak mereka.

Mendapati pemberitahuan tersebut, Wali Murid tersebut langsung bergegas ke sekolah anaknya untuk mengantarkan bekal tambahan.

“Ya jelas kita merasa jika menu tersebut tidak cukup, karena khawatir anak-anak juga tidak kenyang, apalagi belum tentu menu tersebut sesuai selera anak-anak,”ungkap Wali Murid tersebut.

Sementara itu Kepala Satuan Tugas Makan Siang Bergii Gratis Kota Pagar Alam, Jefri Zulfikar.

Melalui sambungan ponsel pribadinya, Jepri Zulfikar menuturkan jika melihat komposisi yang disajikan itu sudah memenuhi komposisi atau kandungan hewani dan nabati sesuai standar yang ditetentukan.

Soal banyak atau tidaknya, kata dia, perlu diluruskan bahwa dalam program pemerintah ini adalah makan bergizi bukan makan kenyang, sehingga kandungan-kandungan yang terdapat dalam menu juga menjadi bahan perhatian.

Hanya saja, kata dia, dalam hal ini terdapat bahan evaluasi yang nanti harus dilakukan oleh pihak dapur yakni dalam hal penyajian.

“Karena ini juga akan mempengaruhi selera atau minat makan anak-anak,”terang Jefri Zulfikar.

Soal adanya penggantian karbohidrat yakni nasi ke kentang, diterangkan oleh Jefri bahwa hal ini bagian dari edukasi kepada anak-anak agar mengetahui jika kantang memiliki karbohidrat.

Sehingga, kata dia, anak-anak nantinya tidak hanya bergantung dengan nasi, tapi juga dengan bahan lain yang memiliki kandungan yang sama yakni karbohidrat.

” Dan ini juga bagian dari untuk mengantisipasi ketersedian dapur,”imbuhnya.

Prihal protes yang diungkapkan oleh masyarakat, baik secara langsung maupun di media sosial, dirinnya tak menampik dan tetap akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi.

“Karena dengan sendirinya kita juga tahu bahwa kebutuhan anak-anak ini apa, kalau yang tidak suka kentang artinya harus diberi nasi begitu juga sebaliknya,”ujarnya.

Ia menerangkan, itulah alasannya juga, kenapa setiap pembagian MBG itu apapun sisanya atau ada yang tidak dihabiskan oleh anak-anak tidak boleh dibuang.

“Ini untuk memastikan agar kedepan jika ada menu yang tidak disuka oleh anak-anak untuk kedepannya tidak usah diberikan lagi,” terang dia.

Dirinya berharap, edukasi-edukasi seperti ini juga penting diketahui oleh SPPG sehingga juga turut menyampaikan kepada anak-anak di sekolah.

Diketahui, jika dalam program Makan Bergizi Gratis ini di Kota Pagar Alam terdapat 3,928 penerima manfaat yang meliputi pelajar tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA serta balita, ibu hamil.(delta)